jpnn.com - SIDOARJO- PS TNI memastikan diri sebagai kuda hitam yang layak diperhitungkan. Berstatus amatir, empat tim profesional menjadi korban mereka.
Tak Tanggung-tanggung, juara ISL 2014 dan turnamen Piala Presiden, Persib Bandung juga menjadi korban mereka. Maung Bandung menjadi korban terakhir usai ditundukkan dengan skor 2-0 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Senin (30/11) malam.
BACA JUGA: Dikandaskan Tim Promosi, Pelatih Lazio: Hasil-Hasil Ini Menyakitkan
Adalah Wawan Febrianto yang mencetak gol pada menit ke-47 dan Guntur Triaji yang mencetak gol saat laga memasuki menit ke-79.
Dengan kemenangan ini, PS TNI menjadi tim kedua yang meraih empat kemenangan. Namun, mereka masih kalah sempurna dengan Arema Cronus yang memenangkan seluruh laga tanpa adu penalti.
BACA JUGA: Yihaa... Raih Kemenangan Tandang Pertama, Pelatih Ini Senangnya Bukan Main
Sementara, PS TNI sempat memenangkan laga via adu penalti saat berjumpa Pusamania Borneo 6-5. Karena itu, poin mereka hanya 11 selisih satu poin dengan Arema yang mengoleksi 12 poin. Penyebabnya, kemenangan via adu penalti, hanya diganjar dua poin.
"Kami membuktikan bahwa PS TNI mampu tampil baik meski berstatus amatir. Semangat dan motivasi besar pemain, memang luar biasa," terang pelatih PS TNI, Suharto AD saat dihubungi usai laga. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Berat... Berat... Target Juventus Hanya Posisi Ketiga Di Tengah Musim
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terungkap, Ternyata Ini Penyebab Start Juventus Buruk Di Awal Musim
Redaktur : Tim Redaksi