jpnn.com - PERWAKILAN media officer PS TNI Djoko Purwoko mengklaim bahwa beberapa oknum supoter Persegres Gresik United telah melanggar kesepatakan saat digelarnya pertandingan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 di Stadion Petrokimia Gresik. Yakni tentang dikosongkannya tribun sektor 5 stadion Petrokimia Gresik.
Menurut Djoko, berdasarkan kesepatakan antara perwakilan supoter dan panpel Gresik, tribun sektor 5 stadion harus dikosongkan, Bahkan harus ada barikade jarak antar suporter. “Itu sudah disampaikan Kabag Ops Polres Gresik,” kata Djoko.
BACA JUGA: Suporter Terluka Dirawat di RS, Bupati Gresik Bilang...
Ya, dalam pertandingan itu, suporter PS TNI kebagian berada di tribun sektor 6. Nah, sebenarnya Ultrasmania, julukan suporter Persegres Gresik United sempat keberatan dengan posisi tersebut.
Sebab, tribun sektor 5 adalah tempat yang biasa dipakai Ultras memberikan dukungan untuk tim kesayangan.
BACA JUGA: Dibully Netizen, PS TNI Beberkan Penyebab Serbuan Maut Suporternya
“Akhirnya, oknum suporter Gresik tetap memaksa ingin menempati Sektor 5 yang sudah menjadi kesepakatan bersama untuk di kosongkan,” ujarnya.
Bahkan, sumber lain menyebutkan bahwa di depan sektor 6 dibeber beberapa spanduk Ultras. Sayang, suporter PS TNI tak terima. Mereka melepas paksa spanduk itu. Ada pula yang dirobek.
BACA JUGA: Desak KLB PSSI, Mayoritas Voters Temui Pangkostrad
Ultras tak terima. Mereka mulai bernyanyi menyindir supoter PS TNI. Teriakan ndeso… ndeso… pun bergema. Hingga akhirnya kericuhan pun tak bisa terhindarkan. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persib Punya Tujuh Striker tapi Masih Mandul
Redaktur : Tim Redaksi