jpnn.com, JAKARTA - Keinginan melahirkan banyak pesepak bola profesional membuat Punguan Simbolon Dohot Boruna Indonesia (PSBI) menggelar turmanen sepak bola.
Bertajuk PSBI Cup 2017, sebanyak 24 klub yang semuanya berisi pemain berdarah Batak dirantau, ambil bagian dalam turnamen yang digelar di Stadion Tugu, Jakarta Utara, mulai Sabtu (1/4) tersebut.
BACA JUGA: Eits! Ada Syaratnya Jika Persiwa Ingin Main di Liga 2
"Nanti finalnya Juli, berbarengan dengan pesta Bolon Simbolon nanti digelar 3-9 Juli di Stadion Soemantri Brodjonegoro (Kuningan, Jakarta)," kata Ketua Umum PSBI Effendi Simbolon, usai pembukaan di Stadion Tugu.
Ajang PSBI Cup digelar setelah melakukan kerja sama dengan PSSI.
BACA JUGA: Conte: Lupakan Palace, Fokus ke Manchester City
Setiap pertandingan, dijalankan sesuai dengan ketentuan PSSI, perangkatnya juga dari PSSI.
Total pertandingan mencapai 68 laga dengan memaksimalkan venue lainnya seperti Stadion Ciracas, Pondok Gede, dan Stadion Soemantri Brodjonegoro.
BACA JUGA: 28 Pemain Masih Akan Diseleksi
"Tentunya kami senang perhelatan PSBI Cup bisa terselenggara dengan kerja sama PSSI, tentunya tujuannya untuk mengembangkan potensi lokal pemuda-pemuda Batak yang merantau untuk bisa berkontribusi dalam sepak bola di tanah air," terang Efendi.
Effendi berharap PSSI bisa melihat potensi di perhelatan PSBI ini.
Meski dirinya sudah mencoba berkontribusi dengan menggelar turnamen sepak bola, ternyata ada satu hal yang kurang, yakni fasilitas sepak bola yang memadai dan layak.
"Kami berharap pemerintah bangun lapangan sepak bola layak di setiap kecamatan, sehingga mudah mencari bibit pemain," paparnya.
Rangkaian pesta Bolon sendiri sudah disiapkan jauh-jauh hari.
Puncak pesta Simbolon Indonesia itu akan dihelat pada 3-9 Juli mendatang.
Effendi menjelaskan telah bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo dan orang nomor satu Indonesia tersebut dipastikan hadir.
"Saya sudah bertemu Presiden Jokowi, sejauh ini beliau meyakinkan bakal hadir pada acara tersebut," pungkas Effendi. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Arema Siapkan Tribun Khusus Kanjuruhan buat Yatim Piatu
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad