PSBK Beri Pelajaran Persebaya DU

Minggu, 25 Maret 2012 – 07:45 WIB

SURABAYA - Persebaya Surabaya harus menerima pelajaran berharga dalam laga uji coba melawan PSBK Kota Blitar. Dalam laga di Gelora 10 Nopember kemarin sore (24/3) Cucu Hidayat dkk dipaksa mengakui keunggulan tim tamu PSBK Kota Blitar 0-1 (0-0). Raihan itu sekaligus memutus hasil positif saat Persebaya DU menang 3-1 atas Persekap Kota Pasuruan Jumat (23/3).

Kekalahan tersebut menjadi modal evaluasi penting sebelum Persebaya melangkah di putaran kedua Divisi Utama PT Liga Indonesia (LI) pada 30 Maret memdatang. Dan dalam laga kemarin, satu-satunya gol diciptakan oleh bek PSBK Suharno pada menit ke-80.

Dalam laga itu Persebaya menurunkan 80 persen pemain lapis keduanya. Tercatat hanya bercokol tiga pilar sejak awal pertandingan. Yakni Imam Yulianto, Basuki, dan  Habib Sukron. Sedangkan untuk pemain seleksi, terdapat nama gelandang Ronny Firmansyah.

erubahan formasi yang dilakukan pelatih Persebaya Subangkit itu membuat permainan Persebaya kurang greng. Penyerang Anton Irawan yang dipasang sebagai penyerang tunggal gagal mengeksekusi beberapa peluang yang dimilikinya. Gelandang Nur Hidayat pun tampil lesu. Alhasil hingga turun minum, skor imbang kacamata terjadi.

Di babak kedua, Persebaya berusaha menggairahkan serangan dengan melakukan beberapa penggantian pemain. Anton Irawan ditarik keluar dan diganti Supaham. Lalu pemain muda Wahyu Subo Seto dan Riko Setiawan dimasukkan. Sayangnya pergantian tersebut tak membuat kondisi lebih baik.

Justru PSBK yang berhasil mencuri gol lewat sepakan keras Suharno sepuluh menit sebelum laga usai. Memanfaatkan kemelut di depan gawang Persebaya, pemain bernomor punggung 11 itu melepas tendangan keras yang tak bisa dibendung kiper Persebaya Arie Soma. Skor 1-0 untuk PSBK pun bertahan hingga pertandingan usai.

Pelatih Persebaya Subangkit berkomentar puas dan tak keceewa dengan dengan kekalahan. "Saya jadi tahu mana pemain pelapis yang siap dimainkan atau dibawa pada laga selanjutnya," tutur Bangkit. Lalu mantan pemain Persebaya itu menyebut penampilan Anton dan Nur jauh dari yang diharapkan.

Mengenai pemain seleksi, Ronny, Bangkit menuturkan kalau fisik mantan penggawa Arema IPL itu masih di bawah rata-rata. Namun hal tersebut bukan menjadi patokan kalau Ronny dan Sopian Hadi, batal dikontrak Persebaya untuk putaran kedua mendatang.

Di sisi lain, pelatih PSBK Nus Yadera cukup senang dengan hasil kemarin. Meski hanya menang tipis, hasil tersebut mampu mendongkrak konfidensi tim. Apalagi, tiga pemain utama PSBK, Fendi Taris, Zaenuri, dan Ferry Somah, tak bermain karena ada kepentingan keluarga. (dra/ko)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bungkam Roma, Milan Kokoh di Puncak Klasemen


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler