jpnn.com, BLITAR - Arema FC ternyata sempat ketar-ketir sebelum tampil di laga perdana mereka di Piala Indonesia 2018 zona 9 menghadapi PSBK Blitar di Stadion Soeprijadi, Blitar, Rabu (9/5) malam.
Tak perlu pesta gol, kemenangan 2-0, menurut sang pelatih Joko Gethuk Susilo sudah cukup membuat Arema FC puas.
BACA JUGA: Piala Indonesia: Arema Lolos 64 Besar Usai Taklukkan PSBK
"Kami tetap syukuri, meski kami cuma berhasil mencetak dua gol, tapi kami sudah melakukan yang terbaik untuk memenangkan pertandingan ini," katanya, dengan semangat kepada awak media di Malang, Kamis (10/5).
Menurut Gethuk, kesempatan timnya untuk menang lebih dari dua gol sejatinya sangat besar dan terbuka lebar saat melihat permainan lawan. Terbukti, ada lebih dari enam peluang emas, yang didapatkan oleh pemainnya, meski tak semuanya terkonversi menjadi gol.
Dia menegaskan, Arema dalam setiap laganya tak pernah meremehkan lawan dan selalu melihat PSBK sebagai tim kuat, meskipun secara kasta keduanya berbeda jauh. Arema dari Liga 1 dan PSBK adalah tim Liga 3.
BACA JUGA: Pelatih Madura United Tegaskan Tak Pernah Remehkan Persibo
"Banyaknya peluang bukti bahwa kami tidak mau main-main, kami langsung melakukan pressing, karena kami tetap ingin memberikan yang terbaik, kami bisa mencetak dua gol di babak pertama, tapi selebihnya kami gagal menambah gol meski kami dapat menciptakan banyak peluang," tegasnya.
Arema unggul 2-0 di babak pertama setelah Dedik Setiawan membuat brace pada menit ke-29 dan 41. Pada babak kedua, Dedik dan Ridwan Tawainela serta Thiago Furtuoso bergantian mendapatkan dua peluang, tapi semuanya gagal mengubah skor.
BACA JUGA: Piala Indonesia: Ini Daftar Pemain Arema FC vs PSBK Blitar
Kini, Arema tinggal menunggu undian babak 64 besar untuk mendapatkan lawan. Rencananya, babak 64 besar bakal digelar pada akhir Mei atau awal Juni mendatang. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persibo Bangga Dikalahkan Madura United Lewat Adu Penalti
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad