jpnn.com - PARIS- Paris Saint Germain langsung mengajukan banding atas hukuman yang dijatuhkan UEFA selaku induk sepakbola Eropa. Bagi PSG, hukuman menutup dua sektor stadion Parc des Princes di Liga Champions musim mendatang adalah hal yang tak adil.
“PSG terkejut dan kaget dengan keputusan yang tidak adil itu. Kami meminta UEFA untuk menjelaskan alasan di balik hukuman itu. Kami juga ingin mengajukan banding,” demikian tulis pernyataan resmi PSG di laman klub, Rabu (23/7).
BACA JUGA: Hayden Belum Tertarik Berlaga di Superbike
“PSG juga membantu perjuangan melawan semua bentuk diskriminasi baik di dalam stadion ataupun di sebuah komunitas,” tambah pernyataan resmi tim berjuluk Rouge et Bleu itu.
Sebagaimana diketahui, UEFA memang menjatuhkan sanksi bagi PSG setelah para suporternya mengejek fans cacat Chelsea ketika kedua tim berjibaku di babak perempat final Liga Champions musim lalu.
BACA JUGA: Inter Selangkah Lagi Dapatkan Gelandang Chili
Hukuman itu akan diberlakukan pada fase grup Liga Champions musim 2014/2015 mendatang. Dewan Kontrol, Etik dan Disiplin UEFA mengharuskan sektor 104 dan 105 ditutup pada laga kandang pertama PSG musim baru nanti.
“Sanksi diberikan atas ulah diskriminasi dari beberapa fans PSG pada suporter penyandang cacat Chelsea. Ini sesuai dengan pasal 14 di regulasi disiplin UEFA,” demikian bunyi pernyataan resmi UEFA. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Ronaldo Ingin Tetap Bermain Hingga Usia 36 Tahun
BACA ARTIKEL LAINNYA... Chicago Bulls Gaet Aaron Brooks
Redaktur : Tim Redaksi