Parahnya, kekalahan itu terjadi ketika bertanding di Parc des Princes, markas PSG, dan lawannya kehilangan dua pemain lantaran kartu merah. Ini menjadi kekalahan kedua PSG sepanjang musim ini. Sebelumnya saat PSG kalah dari St Etienne 1-2 (13/11).
Nah, ketika menelan kekalahan pertamanya musim ini, PSG juga tak diperkuat Ibra selama 90 menit. Mantan striker AC Milan itu terkena kartu merah akibat tendangan kungfu ke arah dada kiper St.Etienne Stephane Ruffier.
"Saya tidak berpikir kami meraih hasil buruk karena dia (Ibra) tidak bermain," bantah Carlo Ancelotti, pelatih PSG, seperti dikutip AFP.
Tanpa Ibra yang terkena skorsing dua pertandingan, lini depan PSG dipercayakan Jeremy Menez dan Ezequiel Lavezzi. Ternyata, kolaborasinya kurang efektif. Mereka tertinggal lebih dulu pada menit ke-13 melalui gol Romain Alessandrini.
PSG sempat menyamakan skor pada menit ke-21 melalui Nene, tetapi pada menit ke-34 Julien Feret kembali membawa Rennes unggul. Kekalahan yang membuat PSG riskan digeser dari puncak klasemen sementara Ligue 1 Prancis.
Sekarang PSG mengemas 23 poin. Mereka punya koleksi angka sama banyak dengan Olympique Marseille yang berada di posisi kedua. Mereka unggul karena produktifitas gol. Masalahnya, PSG sudah melakoni 13 laga dan Marseille baru 11 laga.
"Kami sedang berada dalam krisis dan saya tidak mengalami masalah satu apapun dengan mengatakan seperti itu. Kami harus cepat keluar dari situasi seperti ini. Para pemain harus menunjukkan sikap, karakter, dan profesional," jelas Ancelotti.
Wajar Ancelotti meminta para pemain PSG segera bangkit. Sebab, di laga berikutnya mereka harus bertanding melawan Dynamo Kiev di Liga Champions, Kamis dini hari (22/11). Mereka melawat ke Kiev dan hanya butuh satu angka untuk lolos ke babak 16 besar.
Bagi Rennes yang merupakan klub medioker, meski sekarang berada pada posisi keenam dengan selisih satu angka atas PSG, kemenangan itu sangat berarti. "Tuhan itu ada dan bersama Rennes kali ini," bilang Jean-Armel Kana-Biyik, bek Rennes. (ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi-Lagi Bola Mati
Redaktur : Tim Redaksi