jpnn.com, INGGRIS - Paris Saint-Germain (PSG) berhasil menaklukkan Manchester United 3-1, pada laga Liga Champions di Stadion Old Trafford.
Akibatnya, perebutan tiket 16 besar Liga Champions Grup H menjadi semakin ketat.
BACA JUGA: Liga Champions: Dortmund Lolos, Club Brugge Berpeluang Salip Lazio
Kekalahan United disebut terjadi akibat keputusan buruk manajer Ole Gunnar Solskjaer yang tidak cepat mengganti Fred pada babak kedua.
MU, PSG dan RB Leipzig kini sama-sama memiliki poin sembilan, sehingga penentuan siapa yang berhak melanggeng ke babak 16 besar bakal berlangsung hingga pekan pamungkas, demikian catatan resmi UEFA.
BACA JUGA: Liga Champions: PSG Menang, Tetapi Tiket 16 Besar Belum Aman
Pada pekan terakhir Manchester United akan bertandang ke markas RB Leipzig.
Sementara PSG diprediksi menang mudah, karena hanya melawan Istanbul Basaksehir yang sudah dipastikan gugur di Paris.
BACA JUGA: Banyak Banget! Jumlah Gol Ronaldo Sudah Tembus ke Angka Sebegini
Pada awal-awal laga, PSG langsung menampilkan permainan menyerang.
Baru enam menit berjalan, Neymar memaksa De Gea memungut bola lebih cepat.
Berawal dari sepakan Mbappe yang diblok, bola muntah mengarah ke Neymar untuk diselesaikan lewat sepakan ke sudut kiri gawang.
MU yang hanya tinggal memerlukan satu poin lebih menunggu serangan pada awal-awal laga.
Alessandro Florenzi menciptakan peluang berbahaya.
Sepakan kerasnya di luar kotak penalti masih bisa ditepis De Gea.
Setelah laga berjalan 15 menit, MU baru bermain terbuka dan mengurung pertahanan PSG.
Serangan bergelombang MU itu berbuah hasil pada menit 32.
Sepakan Marcus Rashford dari luar kotak penalti membentur kaki Diallo, bola kemudian berubah arah dan menggetarkan jala gawang PSG.
Tiga menit babak kedua berjalan, MU memiliki peluang emas untuk berbalik unggul.
Sayang, sontekan Anthony Martial menerima umpan matang Rashford lewat skema serangan balik cepat malah melambung ke atas mistar gawang.
Cavani hampir saja menjebol gawang bekas klubnya.
Sayang sontekannya membentur mistar gawang Keylor Navas.
Bola muntah yang kemudian dikuasai Martial dan langsung melepaskan sepakan terhadang bek PSG.
Begitu pula dengan peluang Marquinhos.
Sundulannya menerima umpan silang Neymar membentur tiang luar gawang De Gea.
Peluang itu menjadi yang pertama bagi PSG di babak kedua.
Tak lama setelah peluang itu, Marquinhos kemudian mencatatkan namanya di papan skor berkat sontekannya menerima umpan Abdou Diallo, hasil kemelut di dalam kotak penalti.
Petaka bagi klub berjuluk Setan Merah saat harus menyelesaikan laga dengan 10 pemain pada menit ke-70.
Fred mendapat kartu kuning kedua setelah dianggap melanggar Ander Herrera dalam situasi perebutan bola.
Fred sebelumnya beruntung tidak mendapatkan kartu merah pada babak pertama.
Komentator pertandingan bahkan memperkirakan Fred bakal ditarik pada babak kedua, namun Solskjaer tetap memainkan gelandang Brasil yang kerap melakukan tekel-tekel sembrono itu.
Sebelum Fred diusir keluar lapangan, MU beberapa kali nyaris menyamakan kedudukan dan menekan PSG yang tampak hanya mengandalkan pergerakan Neymar dan Mbappe.
Setelah Fred diusir keluar lapangan, PSG menjadi di atas angin.
Namun MU sempat beberapa kali menciptakan peluang.
Solksjaer juga membuat blunder dengan memasukkan Odion Ighalo sehingga timpang di sayap kiri setelah Wan Bissaka ditarik.
Akibatnya, pada penghujung laga, Neymar membuat kedudukan menjadi 3-1.
Lewat serangan balik cepat, Rafinha mengirim umpan ke Neymar yang tinggal menceploskan bola untuk menyempurnakan kemenangan 3-1 PSG.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang