jpnn.com, PARIS - Pelatih Paris Saint-Germain Mauricio Pochettino meluapkan rasa kecewanya selepas timnya tersingkir pada 16 besar Piala Prancis 2021/22.
PSG keok dari OGC Nice melalui drama adu penalti dengan skor 5-6 di Stadion Parc Des Princes, Selasa (1/2) dini hari WIB.
BACA JUGA: Pelatih Berdarah Indonesia Boyong Aaron Ramsey dari Juventus
Bermain imbang 0-0 hingga 120 menit, pemenang harus ditentukan melalui babak tos-tosan.
Dua penggawa PSG Xavi Simons dan Leo Paredes gagal menjalankan tugasnya dengan baik yang membuat Les Parisiens tersingkir dari Piala Prancis.
BACA JUGA: PSG Remuk di Tangan Nice, Satu Trofi Lepas dari Cengkeraman Lionel Messi
Melansir L'Equipe, Pochettino menilai anak asuhannya hanya kurang beruntung karena PSG sebenarnya lebih menguasai pertandingan dengan penguasaan bola mencapai 68 persen.
"Kami merasa kecewa tersingkir dari Piala Prancis lewat adu penalti. Hari ini kami bermain baik, tetapi keberuntungan belum ada di pihak kami," ungkap Pochettino seusai laga.
PSG memang memengang kendali permainan. Lionel Messi dan kolega melepaskan 10 tembakan, dengan dua di antaranya on target.
Les Parisiens harus segera melupakan kekalahan ini dan bersiap menghadapi laga berikutnya, yakni bertandang ke markas Lille di Stadion Pierre-Mauroy, Senin (7/2) mendatang.(lequipe/mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal