PSG Tim Hebat, Pelatihnya Kok Ngomong Begini?

Jumat, 11 September 2020 – 18:49 WIB
Manajer Paris Saint-Germain Thomas Tuchel mendampingi timnya menghadapi Bayern Muenchen pada final Liga Champions di Stadion da Luz, Lisbon, Portugal, Minggu (23/8/2020) waktu setempat. (ANTARA/REUTERS/POOL/Manu Fernandez)

jpnn.com, PRANCIS - Pernyataan pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Thomas Tuchel cukup menggelitik untuk disimak.

Ia menyatakan, bisa mendapatkan hasil imbang saja "sudah bagus".

BACA JUGA: Gaji Pemain Ini Rp 6,6 Miliar/Pekan, Tertinggi di Arsenal

Tuchel mengatakan hal itu saat timnya menelan kekalahan 0-1 atas tim promosi Lens, dalam pertandingan Ligue 1 pertama mereka, musim ini.

Para pertandingan kemarin memang finalis Liga Champions itu bermain tanpa sejumlah pemain kunci.

BACA JUGA: Luar Biasa, Kontrak Pemain Muda Barca Ini Bisa Hingga Rp 7 Triliun

Masing-masing Neymar, Kylian Mbappe, Mauro Icardi, Angel Di Maria dan Keylor Navas.

Para pemain tersebut dinyatakan positif terinfeksi virus corona (COVID-19).

BACA JUGA: Messi Dipaksa Tetap Berada Barcelona, Ini Dia Orangnya!

Akibat kekosongan itu, sejumlah pemain muda menjadi starter.

Sayangnya, tim asuhan Tuchel hanya bisa mencatatkan satu tembakan tepat sasaran.

Hasil seperti itu mungkin sudah bisa diduga, karena 29 gol yang dicetak PSG di Ligue 1 pada 2020 sejauh ini, hanya enam gol yang dicetak pemain yang bermain dalam pertandingan tersebut yaitu Pablo Sarabia, Thilo Kehrer, Layvin Kurzawa dan Ander Herrera.

Berkaca pada pertandingan itu, Tuchel tampaknya tidak terlalu terkejut dengan hasilnya.

“Saya tidak berpikir kami bisa melakukan yang lebih baik malam ini,” ucap Tuchel Canal+ yang dilansir Goal, Jumat (11/9).

“Saya senang dengan permainan kami di babak pertama. Kami mengontrol permainan sepenuhnya, dan kami memiliki penguasaan bola.“

"Kami kesulitan untuk menciptakan peluang mencetak gol hari ini. Tidak ada peluang? Ya saya setuju. Namun, kami memiliki grup kecil, dan kami kehilangan pemain yang dapat membuat perbedaan."

"Dengan tim muda, kami membuat kesalahan yang fatal dan kami tidak bisa memanfaatkan kesalahan mereka. Mendapatkan hasil imbang saja sudah bagus."

Sebelum pertandingan, PSG tidak pernah kalah di Lens sejak 2009 dan tidak pernah kalah pada pertandingan pembukaan Ligue 1, sejak 2011 lalu.

Mereka juga melewatkan kesempatan mencetak rekor baru di Prancis.

PSG telah mencetak gol dalam 32 pertandingan tandang terakhir mereka di Ligue 1, rekor terpanjang menyamai Sedan antara November 1957 hingga Agustus 1959.

Namun, Tuchel akan move on dan melupakan kekalahan tersebut, sambil bersiap untuk memperkuat skuadnya.

Pelatih asal Jerman tersebut mengonfirmasi bahwa PSG akan merekrut kapten Roma Alessandro Florenzi sebagai pengganti Thomas Meunier di bek kanan.

“Saya berharap itu (transfer Florenzi) akan diselesaikan. Saya sangat optimis untuknya,” ujar Tuchel.

Namun, ketika ditanya tentang rumor kepindahan gelandang Arsenal Matteo Guendouzi, ia membantah kabar tersebut.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler