jpnn.com - PARIS- Paris St Germain terus menebar ancaman kepada semua lawan. Tim berjuluk Le Parisien tersebut belum tersentuh kekalahan di lima laga di fase grup. Rinciannya adalah empat kemenangan dan sekali hasil seri.
Hebatnya, hasil imbang itu diraih dengan berbagai kondisi. Ketika bermain dengan sebelas pemain, PSG tetap mampu memetik kemenangan. Saat kehilangan pemain, Le Parisien juga tetap mampu keluar lapangan dengan kepala tegak.
BACA JUGA: Ibra Cetak Sejarah Jumlah Gol di Fase Grup
Seperti yang terlihat ketika PSG menekuk Olympiakos dengan skor 2-1 di Parc Des Princes, Paris, Kamis (28/11). Dalam laga itu, PSG harus bermain dengan sepuluh pemain setelah gelandang Marco Verratti diusir lapangan di menit ke-46. Nyatanya, PSG tetap menang. Gelandang Thiago Motta mengatakan, hasil itu menjadi bukti kuatnya mental PSG.
“Kami sangat superior di babak pertama. Itu memang kondisi yang sangat sulit. Namun, kami akhirnya menang. Kami menang dengan hati baja,” terang Motta kepada Canal Plus.
BACA JUGA: Hasil Lengkap Liga Champions Matchday Kelima
Bek Maxwell pun mengatakan hal yang sama. Kemenangan itu juga mengingatkan Maxwell saat PSG bersua Marseille di Ligue 1 pada Oktober silam. Saat itu, PSG juga memetik kemenangan dengan sepuluh pemain.
“Kami kehilangan pemain penting namun tetap melanjutkan pertandingan. Kami sangat senang karena lolos ke knock out. Itu hal yang sangat penting. Kami menunjukkan kekuatan yang sangat bagus, kepercayaan diri, hati baja serta antusiasme yang hebat,” tegas Maxwell. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Blanc Sayangkan Kartu Merah Verratti
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cetak Hat-Trick, Vidal Simpan Bola Untuk Anak
Redaktur : Tim Redaksi