jpnn.com, JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bakal tetap mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) meski kadernya nanti tidak ada yang duduk di kabinet. Menurut Sekjen PSI Raja Juli Antoni, kabar yang menyebut partai-partai nonparlemen tak akan mendapat jatah kursi di kabinet masih sebatas gosip.
Antoni mengatakan, hingga saat ini belum ada keputusan apakah partai-partai pendukung Jokowi yang yak punya kursi di DPR seperti PSI, PKPI, Hanura, Perindo dan PBB bakal memperoleh jatah kursi menteri atau tidak. "Belum ada sama sekali (pembahasan). Gosip politik saja sepertinya," kata Raja, Kamis (1/8).
BACA JUGA: Analisis Bang Ray soal Kemampuan Putra Bu Mega Jika Jadi Menteri Kabinet Jokowi
BACA JUGA: Terima Yusril dan Jajaran PBB di Istana, Jokowi Singgung Masalah Penanganan Hukum
Meski begitu, kata Antoni, PSI selalu realistis dalam menghadapi pembahasan kabinet ataupun pimpinan lembaga. Karena itu, partai pimpinan Grace Natalie itu hanya mengikuti arus.
BACA JUGA: Eks Jubir TKN Ungkap Harapan Jokowi pada Parpol soal Calon Menteri
"PSI lebih realistis dalam politik, tidak mau berandai-andai. Apa pun keputusan presiden terpilih, PSI akan dukung penuh," tutur mantan wakil sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin itu.
BACA JUGA: Yakinlah, Prabowo Bertemu Jokowi dan Megawati Bukan untuk Bicara Kursi Menteri
BACA JUGA: PSI Sulut Kecam Penyegelan Musala di Minahasa Utara
Lebih lanjut Antoni menegaskan, PSI tetap bersama Jokowi seandainya tidak diberikan jabatan menteri. "Di kabinet atau tidak, PSI akan selalu dukung Pak Jokowi," kataAntoni.(tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditanya soal Penyusunan Kabinet, Jawaban Jokowi Mengejutkan
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga