jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany bersama Ketua Tim Komunikasi PSI Andy Budiman memenuhi panggilan Polda Metro Jaya.
Keduanya diperiksa sebagai saksi atas laporan yang dibuat Ketum PSI Grace Natalie terkait kabar bohong yang disebarkan akun Twitter @Hulk_idn dan @prof.djokhowie.
BACA JUGA: Usut Kasus Fitnah Cinlok Grace-Ahok, Polisi Periksa Tsamara
Kedua akun media sosial itu melakukan fitnah soal isu perselingkuhan dan video panas Grace dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Grace mengajukan kami berdua sebagai saksi. Karena saya merupakan korban juga dari fitnah-fitnah (akun) hulk, dan bro Andy yang pertama kali melihat postingan fitnah hulk," ujar Tsamara di Polda Metro Jaya, Senin (11/6).
BACA JUGA: Mbak Eva: Grace Bisa Jadi Ikon Melawan Fitnah Seksual
Tsamara menambahkan, dia yakin polisi bisa dengan cepat meringkus para pelaku. Apalagi kepolisian kini telah dimodali teknologi canggih.
"Bagi kami ini bukan hanya sekadar nama baik, bukan sekadar nama partai, tapi bagi kami ini menunjukkan perlawanan terhadap fitnah yang mencemari demokrasi,” kata dia.
BACA JUGA: Dituding Selingkuh sama Ahok, Grace Natalie Lapor ke Polda
Dalam kesempatan yang sama, Andy berharap kepolisian bisa segara menangkap pemlik akun sebelum Pilpres 2019. Sebab hal seperti ini bisa membuat opini di masyarakat nantinya.
"Kalau sebelum pemilu 2019 para penyebar hoaks ini bisa ditangkap, maka kami bisa nikmati pemilu yang lebih berkualitas," kata Andy. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PSI Segera Beber Hasil Polling soal Bakal Cawapres Jokowi
Redaktur : Tim Redaksi