jpnn.com, JAKARTA - Pada akhir tahun ini, sebesar 51,23 persen saham PT Freeport Indonesia akan menjadi milik BUMN PT Inalum. Ini menjadikan pemerintah pemegang mayoritas saham perusahaan tambang tersebut.
Jubir PSI Dedek Prayudi mengapresiasi Presiden Joko Widodo yang telah memungkinkan ini terjadi. Namun, dia tidak kaget oleh pencapaian besar tersebut.
BACA JUGA: Wako Solo Larang Car Free Day untuk Jalan Sehat Jokowi
"Kami tahu betul visi kedaulatan dan kerja keras Pak Jokowi. Suka atau tidak suka kepada Presiden Jokowi, siapapun harus mengakui bahwa ini adalah momentum kembalinya kedaulatan sumber daya Papua ke pangkuan Pertiwi," kata Dedek dalam keterangan tertulisnya, Jumat (28/9).
Menurut Dedek, PSI berharap keuntungan dari Freeport ke depannya digunakan untuk kepentingan masyarakat. Terutama mengejar ketinggalan pembangunan manusia di wilayah Papua.
BACA JUGA: Kubu Jokowi: Menteri Pejabat Politik, Boleh Masuk Timses
Meski telah melesat jauh, indeks pembangunan manusia di Papua dan Papua Barat saat ini masih tergolong rendah. "Besar harapan kami, hadirnya Freeport yang sudah di akuisisi ini agar mendorong akselerasi IPM di Papua agar jauh lebih cepat," pungkas dia. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Kubu Jokowi Anggap Enteng Manuver Sandi di Jatim
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fadli: Tugas Presiden Kurangi Kemiskinan, Bukan Bagi Sepeda
Redaktur & Reporter : Adil