jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana menanggapi banyaknya masalah yang merupakan dampak dari adanya sumur resapan.
Beberapa hari lalu, satu truk terperosok ke sumur resapan yang berada di ruas Jalan Batu Ceper Raya, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.
BACA JUGA: Ada Potensi Banjir Rob di Jakarta, PSI Minta Pemprov Lakukan Ini
"Sumur resapan fungsinya menangani banjir, tetapi itu pun belum maksimal. Kejadian mobil terperosok bukan kali ini saja. Harus dievaluasi sumur resapan yang dibangun asal-asalan,” ungkap William dalam keterangannya, Jumat (6/1).
Menurut William, mestinya pembuatan sumur resapan mengedepankan fungsi menyerap air dan didesain dengan kajian untuk menentukan titik mana saja yang potensial.
BACA JUGA: Kang Saan Yakin NasDem Jabar Makin Moncer Sejak Anies jadi Capres
Namun, yang saat ini terjadi adalah pembangunan ratusan sumur dengan titik-titik yang dinilainya justru menjadi sumber bahaya bagi warga sekitar.
"Pemprov DKI di bawah kepemimpinan Pak Heru harus bisa menentukan mana saja sumur yang berfungsi dan yang tidak. Kalau tidak berguna, bongkar saja,“ jelasnya.
BACA JUGA: Heru Komentari Program Sumur Resapan Besutan Anies, Begini
Anggota DPRD DKI termuda itu menilai Pemprov Jakarta bisa mengalihkan anggaran sumur resapan yang masih tersedia ke progam penanganan banjir lainnya.
“Ke program yang lebih tepat sasaran dan berdampak langsung,” tambahnya.
Diketahui, satu truk molen terperosok ke sumur resapan yang berada di ruas Jalan Batu Ceper Raya, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat beberapa hari lalu.
Kejadian tersebut lalu viral di sosial media seusai diunggah akun Twitter resmi milik musisi Addie MS.
Dalam unggahannya, Addie MS menyebutkan warga meminta agar sumur resapan dievaluasi.
Dia turut menandai akun Pemprov DKI Jakarta, @DKIJakarta, dalam twit itu.
"Sumur resapan diminta warga untuk dievaluasi," tulis Addie MS.
Adapun, sumur resapan merupakan salah satu program di zaman Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (mcr4/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi