jpnn.com, JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) telah melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sinyal PSI mendukung pencapresan Prabowo Subianto makin terang.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai sikap politik PSI itu adalah tindak lanjut dari komando Presiden Joko Widodo (Jokowi).
BACA JUGA: Waketum PSI Sebut Guntur Romli Memang Tak Aktif Sejak Gagal Jadi Anggota DPR
Sebab, Jokowi sendiri memang cenderung mendukung Prabowo.
"Sikap PSI ini tentu hasil komando Jokowi, atau sekurangnya mengikuti arah langkah Jokowi yang cenderung ke Prabowo," kata Dedi kepada wartawan, Sabtu (5/8).
BACA JUGA: Giring: PSI Sangat Menghormati Mbak Puan, Insyaallah Kami Datang
Terlebih, Dedi mengatakan, banyak pernyataan Prabowo dan PSI yang tegak lurus dengan Jokowi. Sehingga, terlihat nuansa keterlibatan kepala negara dibalik kedekatan Prabowo dan PSI.
"Banyak statemen Prabowo maupun PSI yang serupa, yakni mereka belajar dan tegak lurus pada Jokowi, sehingga bisa dikatakan aktifitas Prabowo maupun PSI kental nuansa keterlibatan Jokowi," ucapnya.
BACA JUGA: Guntur Romli Pergi Gegara Prabowo, PSI Ingatkan Pesan Jokowi: Ojo Kesusu
Pada akhirnya, Dedi melanjutkan, Ganjar Pranowo terancam sendirian. Bahkan, bukan tidak mungkin gubernur Jawa Tengah itu akhirnya gagal total mendapat tiket capres.
"Bukan tidak mungkin PDIP merasa tidak perlu usung Ganjar, melainkan kembali ke niat awal, yakni usung Puan Maharani," kata Dedi. (dil/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif