PSI Minta Tito Karnavian Peringatkan Anies Baswedan Terkait Transparansi Anggaran

Senin, 28 Oktober 2019 – 18:37 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Foto: jawapos

jpnn.com, JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meminta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memperingatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait transparansi anggaran.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPW PSI DKI Rian Ernest di Ruang Fraksi PSI DPRD DKI pada Senin.

BACA JUGA: Putri Anies Baswedan Mewakili Indonesia di Amerika Serikat

"Kami belum melihat data rinci atau data komponen dari Kebijakan Umum Anggaran-Plafon Prioritas Anggaran (KUA-PPAS) pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020," ujar Ernest.

Dia mengatakan, PSI pernah bersurat secara formal kepada Pemprov DKI pada awal Agustus lalu untuk meminta rincian anggaran tersebut. Namun, sampai hari ini tidak disediakan juga.

BACA JUGA: Berita Duka, Wanita yang Memanggil Anies Baswedan dengan Bang Acit Itu Meninggal

PSI menyesalkan ketidaktransparanan pemerintah dalam membuka anggaran karena tenggat waktu pembahasan APBD 2020 hanya tinggal satu bulan lagi.

Padahal, idealnya pembahasan anggaran membutuhkan waktu tiga sampai empat bulan. Anehnya anggaran diketahui dari media massa, kata dia.

"Ini semua menunjukkan bahwa sampai saat ini Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak bekerja secara transparan," ujar jubir PSI itu.

Selain itu, PSI juga melihat adanya keanehan anggaran yang sedang dibahas saat ini. Keanehan tersebut terlihat dari pernyataan Sekretaris Daerah DKI Saefullah yang menyatakan Anies tidak tahu secara detail dan memantau isi anggaran.

Keanehan lainnya, kata dia, dari laporan media massa adanya revisi di plafon anggaran yang akan dibahas bahwa ada nilai anggaran yang turun sebesar Rp7 triliun.

"Ditambah lagi ada hal yang menurut kami cukup mengagetkan di saat kita tahu ada anggaran Rp1 miliar untuk satu orang 'influencer,' untuk promosi program-program DKI Jakarta," ujar dia.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler