jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Faldo Maldini mengkritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lantaran memotong target realisasi program rumah dengan down Payment (DP) Nol Rupiah.
Dia memberikan analogi perumpamaan terkait kondisi target Anies dalam merealisasikan program Rumah DP 0 Rupiah saat ini.
BACA JUGA: Elektabilitas PKS dan PSI Terus Naik, Demokrat Ikutan, Partai Lain Anjlok
"Mukena harga 100rb, ditawar 10rb. Saudara2 di Tanah Abang paling paham sakitnya. "Anda saja yg jualan!" lirihnya ke yang nawar. Ini mirip Pak Gub @aniesbaswedan yg nawar target DP 0 turun dari 232 rb yg berlaku saat ini, jadi 10 ribu saja. Diskon 95 persen, padahal ini udah masuk injury time loh," tulisnya di akun Twitter @FaldoMaldini, Sabtu (13/3).
Dia mengaku heran realisasi rusun terbangun tidak sampai 1.000 unit, sementara yang terjual tidak sampai 500 unit. Pemprov DKI dinilai tidak berhasil menjawab persoalan warga Jakarta yang masih kesulitan akses hunian.
BACA JUGA: PSI Berharap Kasus Korupsi DP Nol Rupiah Jadi Awal Pemberantasan Mafia Tanah
"Pendapatan yang mengajukan Rusunami yang tadinya untuk masyarakat berpenghasilan 7 juta, sekarang diubah jadi 14 juta. Masyarakat berpenghasilan 14 jt tentunya punya byk opsi, bukan imi solusinya. Ini namanya main-main dengan mimpi warga Jakarta," ujarnya.
Faldo mengungkapkan, anggaran pengadaan tanah untuk pembangunan Rumah DP Nol Rupiah mencapai Rp 3,3 Triliun. Seharusnya, Anies dapat merealisasikan janjinya untuk menyediakan hunian bagi warga Ibu Kota.
BACA JUGA: Hasil Survei: PDIP dan PSI Penguasa Jakarta, Golkar Juga Lumayan
"Ini uang yang tidak sedikit, kalau dibelikan lem aibon, bisa merekatkan polarisasi yang terjadi setelah pilpres 2019. Ini tentunya becanda. Uang itu setara sekitar APBD 2 Kab/kota di luar Jakarta," terangnya.
Dia juga menyinggung kasus korupsi pengadaan lahan yang menyeret mantan Direktur Utama Sarana Jaya Yoory C Pinontoan.
"Kita semakin berspekulasi sulitnya Pemprov DKI mewujudkan program ini. Banyak kepentingan yang harus diakomodir. Kita berharap dan serahkan pd KPK untuk ungkap semua," tegasnya.
Faldo mengaku, siap membantu Anies untuk mempromosikan program Rumah DP Nol Rupiah itu. Walaupun, dia menambahkan, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu telah memiliki banyak tim.
"Akhir kata, kalau pemerintah nawar targetnya kejauahan, ya kita boleh bilang, "Bapak saja yang jadi rakyat!" Btw, kalau emang butuh bantuan promosi, klw semua tim yg gemuk itu gak mampu. itu serius loh Pak Gub @aniesbaswedan. Saya siap bikin kampanye gratis," tutupnya. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil