PSI: Sistem TI KPU Aman, Amien Rais Tidak Usah Lebay

Selasa, 05 Maret 2019 – 21:37 WIB
Kantor KPU. Foto: JPG/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - PSI prihatin akan kemunculan isu miring soal keamanan teknologi informasi (TI) KPU. Menurut dia, isu itu merupakan bagian dari upaya kubu Prabowo - Sandi untuk mendelegitimasi penyelenggara pemilu.

Isu keamanan TI KPU pertama kali dilontarkan oleh Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais. Amien mengatakan akan mendatangi kantor KPU pada April mendatang untuk melakukan audit.

BACA JUGA: PSI Masih Berpeluang Mendobrak Dominasi Petahana di Sulteng

“Kekhawatiran Pak Amien jelas tidak ada dasarnya, baik secara teknis maupun jika dilihat dari aturan perundangan yang berlaku,” ujar Jubir PSI Sigit Widodo, Selasa (5/3).

Sigit menegaskan sistem Situng yang digunakan oleh KPU untuk melakukan perhitungan berbasis komputer tidak dapat digunakan sebagai dasar penetapan hasil pemilu. Situng hanya digunakan sebagai data pembanding saja.

BACA JUGA: Survei: Gorontalo Bakal Jadi Kuburan Petahana dan Partai Baru

Sigit yang pernah menjabat sebagai Direktur Operasional Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) ini mengapresiasi digunakannya Situng oleh KPU sejak Pemilu 2014. Dari sisi teknis, Sigit menilai Situng menggunakan sistem yang aman dan sangat sulit untuk diretas.

“Situng menggunakan jaringan tertutup yang tidak terhubung ke jaringan publik. Data dari Situng hanya di-generate read only untuk disajikan kepada publik. Jika misalnya data yang muncul ke publik diretas, data di Situng sendiri tidak akan bisa diubah,” jelas Sigit.

BACA JUGA: Sekjen PSI: Tentu Ini Buruk Bagi Partai Demokrat

“Jadi, peretasan hanya bisa dilakukan jika secara fisik si peretas datang dan menggunakan komputer yang ada di KPU atau KPUD,” kata Sigit.

Meskipun sudah hadir secara fisik di KPU atau KPUD, menurut Sigit, pengubahan data sangat sulit dilakukan oleh si peretas. “Akun penginput dilindungi dengan kata sandi. Selain itu KPU menggunakan juga verifikator dan pengawas untuk menjaga kebenaran data,” kata Sigit.

Menurut Sigit, audit sistem KPU boleh saja dilakukan. Namun tentu auditornya harus pihak independen. "Bukan dari peserta Pemilu seperti yang dikendaki oleh Pak Amien. Bisa saja dari BPPT atau perguruan tinggi, misalnya,” kata Sigit.

Sigit yang juga caleg DPR-RI ini kembali mengingatkan, kalaupun ternyata data tersebut masih bisa diretas, tidak akan mempengaruhi hasil Pemilu.

“Kita misalkan saja ada peretas yang superhebat bisa masuk ke jaringan tertutup milik KPU, menurut Undang-undang Pemilu, hasil Situng tidak bisa digunakan untuk penetapan. Jadi tidak usah lebay lah,” ujarnya. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Konon Inilah Tanda-tanda Kekalahan Jokowi versi Amien Rais


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
PSI   Amien Rais   Kpu Ri  

Terpopuler