jpnn.com, BALI - PSIS Semarang sukses mengalahkan Persiraja Banda Aceh dengan skor tipis 1-0 pada laga Liga 1 2021/2022 di Stadion Kompyang Sujana, Bali, Rabu (12/1) malam.
Wallace Costa berhasil menjadi pahlawan lewat golnya di pengujung babak kedua.
BACA JUGA: Lawan Barcelona, Real Madrid di Ambang Rekor Baru, Toni Kroos Tidak Sabar
Sesuai prediksi, PSIS bakal menang.
Namun, secara proses, tim berjuluk Mahesa Jenar itu harus susah payah untuk menghasilkan satu-satunya gol dalam pertandingan malam ini.
BACA JUGA: Persija Datangkan Pemain Timnas, Langsung Dikontrak 2,5 Tahun
Sejak menit awal, tim PSIS menerapkan strategi yang agresif.
Serangan dilancarkan secara sporadis dari menit-menit awal laga.
BACA JUGA: Shin Tae Yong Ungkap Kelemahan dan Kelebihan Timnas Indonesia
Sayangnya, eksekusi akhir yang buruk menjadikan gol tak kunjung tercipta.
Persiraja yang mengandalkan serangan balik, sempat mendapatkan kesempatan bagus pada menit ke-31.
Namun, upaya mereka gagal karena pemainnya sudah terjebak offside.
Sampai turun minum, skor 0-0 tidak berubah.
Memasuki babak kedua, perubahan taktik kembali diterapkan PSIS untuk bisa mendapatkan gol pertama.
Mereka melancarkan pressing ke daerah lawan.
Kondisi itu membuat pemain Persiraja tak bisa menguasai bola dengan nyaman dan benar-benar terkurung.
Pada menit ke-50, PSIS diuntungkan setelah pemain Persiraja Andika Kurniawan diberi kartu merah oleh wasit.
Laskar Rencong harus bekerja ekstra keras dalam bertahan dengan hanya mengandalkan 10 orang di atas lapangan.
PSIS yang unggul jumlah pemain makin deras melancarkan serangan.
Mereka mengandalkan beberapa kali umpan panjang langsung ke depan kotak penalti.
Namun, sampai waktu normal 90 menit berjalan, belum ada gol tercipta.
Petaka bagi Persiraja datang saat laga injury time sudah berjalan lebih dari 5 menit.
Sebuah umpan crossing dilepaskan ke kotak penalti, Wallace Costa yang menang postur, mampu menyundul bola ke tiang jauh dan tak bisa digapai kiper Persiraja.
Skor pun berubah, PSIS unggul 1-0 atas Persiraja.
Pemain Persiraja terlihat protes, karena gol yang tercipta itu terjadi pada masa injury time sudah lebih dari 5 menit.
Dalam penunjuk waktu yang ada di layar kaca, memang laga sudah berjalan 95 menit 22 detik ketika Wallace menyundul bola.
Wasit Iwan Sukoco bertahan dengan keputusannya dan gol tetap disahkan sampai pertandingan berakhir.
Setelah peluit panjang dibunyikan, tampak dalam siaran langsung pemain-pemain Persiraja terus memprotes wasit.
Gestur tangan dengan lima jari ditunjukkan kepada wasit.
Hal itu menegaskan bahwa wasit telah memberikan injury time berlebihan dalam laga ini.
Pasalnya, bukan menit kelima saat injury time gol tercipta, tetapi sudah berlalu. (dkk/jpnn)
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Muhammad Amjad