jpnn.com, CIKARANG - Laga PSIS vs Persiraja berakhir dengan skor 3-1 dalam pekan ketiga Liga 1 2021/2022 di Stadion Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Sabtu (18/9) sore.
Asisten Pelatih PSIS Semarang Imran Nahumarury memuji kekompakan pemain-pemainnya.
BACA JUGA: PSIS Menang 3-1, Begini Komentar sang Pahlawan Hari Nur Yulianto
Kemenangan PSIS ini tentu menjadi angin segar, karena gol yang dihasilkan oleh Jonatan Catillana melalui penalti dan brace hari Nur Yulianto itu menegaskan kebersamaan skuad PSIS.
Sebelumnya, sempat ada keraguan performa PSIS bakal drop seiring disanksinya Bruno Silva karena tindakan indisipliner oleh manajemen. Nyatanya, tanpa Bruno, PSIS ternyata bisa lebih padu dan bagus bermain.
BACA JUGA: Skor Akhir PSIS vs Persiraja 3-1, Hari Nur Yulianto Cetak Brace
"Alhamdulillah, ini berkat kerja keras pemain, semua elemen tim, luar biasa kekompakannya. Kami anggap ini seperti final, jadi, harus kerja keras sebagai tim dan keluarga, dan saya apresiasi pemain untuk kemenangan ini," kata Imran.
Tekait performa yang tetap mentereng meskipun Bruno Silva tak diturunkan, Imran menjawab dengan bijak.
BACA JUGA: PSIS vs Persiraja: Hari Nur Yulianto Sebut Lawan Punya Konsistensi
Menurut dia, sepak bola bukanlah permainan seorang atau dua orang pemain.
"Saya enggak bergantung satu atau dua pemain, kami butuh 30 pemain. Jadi, saat satu tidak ada, ya itu bukan jadi kendala. sepak bola itu team work," terangnya.
Dengan hasil ini, Imran ingin menunjukkan kepada seluruh pencinta PSIS bahwa tim berjuluk Mahesa Jenar tersebut telah bermain secara tim.
Performa ini merupakan hasil kerja keras dalam latihan dan pemain benar-benar mampu menunjukkan permainan yang apik sehingga PSIS menang 3-1 atas Persiraja. (dkk/jpnn)
Redaktur : Friederich
Reporter : Muhammad Amjad