jpnn.com, MAKASSAR - Bhayangkara FC punya motivasi berlipat saat menjamu PSM Makassar di pekan ke-33 Liga 1 2018 pada Senin (3/12). Mereka tidak ingin Pasukan Ramang mengunci juara di Stadion PTIK, Senin (3/12).
Setelah melawan Bali United, mata para penggila sepak bola akan tertuju pada laga PSM kontra Bhayangkara FC. Juara bertahan Liga 1 itu ingin merebut tiket kompetisi level asia. Maklum, hanya itu yang bisa target di dua laga sisa. Itupun jika mereka bisa menang saat melawan Persebaya.
BACA JUGA: Persebaya vs Bhayangkara FC: Tamu Yakin Menang di GBT
Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemey yang ikut memantau duel PSM kontra Bali United memuji permainan PSM. Menurutnya Bali United memiliki materi permainan yang bagus.
Tetapi, PSM bisa mendikte permainan Bali United dengan memanfaatkan kelemahan Bali United yang tampil dengan beberapa pemain pilar pelapisnya.
BACA JUGA: Menang Telak Lawan Bali United, Bek PSM Kehabisan Kata-Kata
PSM bisa langsung unggul cepat melalui Zulham Zamrun menit ke-10 dan penalti Marc Klok menit ke-39 sebelum ditutup dua brace Ferdinand menit ke-84 dan ujung laga.
"Kunci sukses PSM bisa mencetak gol cepat dengan Bali United mengandalkan formasi bertahan. Secara umum hal ini yang membuat permainan Bali tidak berkembang," ucapnya.
BACA JUGA: Widodo Ungkap Faktor Utama Bali United Dihajar PSM Makassar
Lebih dari itu, pelatih berpaspor Inggris itu mengaku punya motivasi khusus melawan PSM di laga nanti.
"PSM punya peluang besar untuk juara musim ini. Suatu kesempatan besar kami bisa melawan tim kandidat juara. Saya kira tim akan termotivasi di laga nanti," katanya.
Legenda PSM, Syamsuddin Umar menilai laga melawan Bhayangkara akan menjadi langkah bagus untuk mengunci gelar juara musim ini. Dengan catatan, Persija tersandung di markas Bali United di pekan ke-33.
Melihat rekor kedua kesebelasan dan performa musim ini, dia yakin PSM bisa mengulang sukses musim lalu. Mencuri poin di markas Bahayangkara FC.
"Saya lihat peluangnya sangat besar. Jika bisa mengamankan poin di Bhayangkara bisa semakin nyaman di laga terakhir di kandang melawan PSMS," yakinnya.
Khusus hasil laga melawan Bali United, pelatih yang sukses membawa PSM juara musim 1999/2000 ini senang dengan performa PSM malam ini. Dalam hal transisi sangat bagus hingga membuat Bali United kerepotan.
"Yang terpenting adalah jaga performa ini. Bermain lepas dan tanpa tekanan," ucapnya. (jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persebaya vs Bhayangkara: Kenangan Miswar Soal Tekanan Bonek
Redaktur & Reporter : Budi