jpnn.com, BALI - PSM Makassar kembali gagal meraih kemenangan saat berhadapan dengan PSS Sleman dalam lanjutan Liga 1 musim 2021-2022.
Bertanding di Stadion Gelora Ngurah Rai Denpasar, Selasa (1/3) malam PSM dan PSS Sleman berakhir dengan skor 0-0.
BACA JUGA: Pelatih PSM Joop Gaal Sebut Konferensi Pers Liga 1 Cukup Lucu, Ini Penyebabnya
Imbang dengan PSS Sleman menambah catatan buruk PSM di tangan Joop Gall. Sepuluh pertandingan terakhir Pasukan Juku Eja hanya meraih empat poin.
Ketua Komunitas VIP Selatan (KVS), Erwinsyah mengaku kecewa kepada pelatih asal Belanda tersebut. Erwin menilai mantan juru taktik FC Emmen itu jauh dari harapan.
BACA JUGA: Mayat Pria Ditemukan di Sungai, Pakai Tas Berisi 5 Kg Batu, Diduga Korban Pembunuhan
"Performa tim PSM sangat menurun dan jauh dari harapan suporter untuk bersaing di papan atas, jangankan papan atas, tengah saja sulit dan sekarang harus berjuang untuk lolos dari jurang degradasi," kata pria yang akrab disapa Ewin kepada JPNN.com.
Dia menambahkan suporter dilema jika ingin mendesak Joop Gall mundur dari jabatannya. Karena Pasukan Ramang menyisakan enam pertandingan.
"Mundur juga tidak menjamin ada perubahan, mending diselesaikan saja sampai liga berakhir," tegas dia.
Suporter klub asal Kota Makassar, Sulawesi Selatan itu mendesak Joop untuk mengembalikan mental pemain.
"Sekarang tugas Joop Gall mengembalikan mental pemain agar bisa menang dan dapat poin penuh," tutur dia.
Terpisah, Panglima Laskar Ayam Jantan (LAJ) Uki Nugraha alias Daeng Uki mengaku frustasi dengan penampilan PSM saat ini.
"Tidak tahu mau bilang apa lagi," ungkap Daeng Uki.
Sekarang PSM bertahan di posisi 14 klasemen sementara Liga tertinggi Tanah Air dengan mengoleksi 30 poin. Mereka hanya terpaut 5 poin dari Persipura Jayapura yang masuk dalam zona degradasi. (mcr29/jpnn)
Redaktur : Budi
Reporter : M Srahlin Rifaid