jpnn.com, MAKASSAR - Bali United sukses mengalahkan tuan rumah PSM Makassar melalui drama adu penalti pada babak play off Liga Champions Asia.
Bermain di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare pasukan Juku Eja kalah dengan skor 4-5 (2-2) dari Bali United seusai Wiljan Pluim gagal mencetak gol saat drama adu penalti.
BACA JUGA: Wiljan Pluim Gagal Tunaikan Tugas, Bali United Menang Adu Penalti atas PSM
Serdadu Tridatu julukan Bali United menjadi wakil Indonesia untuk menjalani babak play off level Asia.
Sekadar diketahui, kedua tim bermain dengan tensi tinggi sejak kick off babak pertama dimulai.
BACA JUGA: Skor Babak Tambahan Waktu PSM vs Bali United 1-1, Laga Lanjut Adu Penalti
Kedua tim tidak mampu mencetak gol sepanjang 45 menit. Pendukung tuan rumah sempat terdiam seusai gawang Reza Arya Pratama kebobolan pada menit ke-52 karena gol bunuh diri dari Erwin Gutawa.
Sementara itu, Rizky Eka Pratama menyelamatkan PSM dari kekalahan melalui gol cantiknya pada menit 83.
BACA JUGA: Skor Akhir Waktu Normal PSM vs Bali United 1-1, Lanjut Babak Tambahan Waktu
Gok tersebut membuat kedua tim harus puas dengan hasil imbang 1-1 sampai babak kedua berakhir.
Pertandingan itu pun harus berlanjut ke ekstra time. Tensi tinggi terus diperlihatkan oleh kedua tim.
Dalam babak ekstra time, kiper Bali United Adilson Aguero dos Santos harus keluar lapangan karena mendapat kartu merah.
Laga ini pun harus berujung dengan drama adu penalti setelah bermain imbang 1-1 selama perpanjangan waktu.
Saat adu penalti, lima orang penendang Bali United sukses membobol gawang Reza Arya Pratama.
Sebaliknya, empat algojo tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan sukses menjalankan tugasnya dengan baik.
Hanya saja sang kapten, Wiljan Pluim sebagai penendang terakhir gagal mencetak gol.
Pengamat sepak bola Assegaf Razak mengungkapkan PSM sejatinya memiliki peluang untuk menang.
Namun sepanjang laga beberapa pemain mereka gagal memanfaatkan peluang dengan baik.
"Banyak peluang yang didapatkan saat babak ekstra time. Namun, sayang mereka gagal mencetak gol," kata Assegaf Razak, Sabtu (10/6).
Selain itu, Bali United tampil gemilang dalam pertandingan ini. Mereka memberi tekanan bertubi-tubi kepada tim tuan rumah.
"Bali United mampu memberikan tekanan kepada PSM," terangnya.
Akibat kalah dari Bali United, Wiljan Pluim dan kawan-kawan harus puas bermain di Piala AFC Cup.(mcr29/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : M. Srahlin Rifaid