jpnn.com - PSM Makassar tinggal selangkah lagi merengkuh titel juara Liga 1 musim 2022/2023.
Wiljan Pluim dan kawan-kawan hanya membutuhkan tiga poin untuk naik podium tertinggi.
PSM saat ini berada di puncak klasemen dengan mengoleksi 69 poin, Unggul 15 poin dari Persija Jakarta di posisi kedua dan 16 poin dari Persib Bandung di peringkat ketiga.
Melihat PSM berpeluang besar menjuarai Liga 1 2022/23, para legenda Juku Eja memiliki harapan besar, terutama mereka yang pernah membawa PSM menjadi raja di Liga Indonesia pada 2000 silam.
"PSM tinggal butuh tiga poin dan sudah pasti juara musim ini," kata legenda hidup PSM, Miro Baldo Bento kepada JPNN.com, Senin (20/3/2023) pagi.
Miro Bento memiliki harapan besar agar PSM bisa keluar sebagai juara di musim ini sekaligus menghapus dahaga 23 tahun tanpa gelar Liga 1.
"Semua berharap PSM juara dan menungu selama beberapa tahun semenjak jaman kami," tambah mantan pemain Timnas Indonesia tersebut.
Miro Bento kemudian mengenang ketika dirinya berkostum PSM. Dia mengaku bangga bisa mengenakan kostum tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan tersebut.
"Saya bangga jadi bagian dari PSM apalagi menjadi juara pada zaman itu," cetus Miro Bento.
Miro membeberkan kala itu PSM memiliki pemain berkualitas, baik lokal maupun asing.
"Saat itu, ada pemain lokal maupun asing yang berkualitas. Sangat luar biasa dan saya bangga bisa menjadi bagian PSM," terang Miro Bento.
Terpisah, salah satu legenda sepak bola nasional, Bima Sakti juga memberikan ucapan selamat kepada pengurus, pelatih, ofisial, dan tentunya pemain PSM yang sudah berjuang selama ini.
"Selamat buat para pengurus, pelatih, ofisial dan tentunya pemain serta suporter yang sudah bekerja keras demi kejayaan PSM," beber Bima saat dikonfirmasi JPNN.com.
PSM Makassar sendiri tinggal menyisakan tiga pertandingan Liga 1 2022/23, yakni melawan Madura United, PSIS Semarang, dan Borneo FC. (mcr29/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA JUGA: Tiga Laga Penentu PSM Makassar Juara, Sang Pelatih Beri Sinyal Ini
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : M. Srahlin Rifaid