jpnn.com, MAKASSAR - CEO PSM Munafri Arifuddin merasa sangat percaya diri bisa memenuhi persyaratan dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) agar timnya lolos verifikasi.
Salah satunya ialah pencahayaan Stadion Andi Mattalata yang sempat menjadi masalah besar.
BACA JUGA: Luiz Yakin Borneo FC akan Berkembang di Bawah Asuhan Mario Gomez
“Kami akan berusaha untuk mendatangkan lampu lagi. Persoalannya lampu ini harus dipesan jauh hari,” kata Munafri, Jumat (19/4).
BACA JUGA: Media Luar Negeri Puji Performa Kapten PSM Makassar
BACA JUGA: Empat Pemain Borneo FC Dipanggil ke Timnas Indonesia U-18
Andai tidak lolos, PSM terancam menjadi tim musafir ketika jadwal pertandingan harus dilangsungkan malam hari.
PT LIB pekan ini memang tengah ngebut melakukan verifikasi terhadap seluruh 18 tim peserta Liga 1 2019.
BACA JUGA: PSM Makassar Yakin Stadion Andi Mattalatta Bakal Lolos Verifikasi PT LIB
PSM mendapat jatah didatangi tim verifikator pada Jumat (19/4). Semua aspek, termasuk infrastruktur stadion, diperiksa oleh tim verifikator LIB.
Sejak tahun lalu, ini adalah verifikasi keenam yang dilakukan operator Liga 1 terhadap PSM.
Sejatinya, verifikasi yang dilakukan LIB ini adalah agenda rutin sebelum memasuki kompetisi Liga 1.
Sebab, pada waktu yang sama LIB juga melakukan verifikasi di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.
“Infrastruktur dan lapangan juga. Harus ada perbaikan dari musim lalu,” ujar tim verifikator LIB Somad.
Khusus untuk pencahayaan, Somad menjelaskan akan coba mencari titik permasalahan.
Khususnya yang membuat titik fokus pencahayaan di Mattoangin tidak merata sehingga tidak maksimal.
Padahal standar minimal pencahayaan menurut regulasi LIB adalah 800 lux.
Manajer Kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) Asep Saputra berharap ada komitmen dari manajemen PSM Makassar untuk membenahi kekurangan yang dilaporkan tim verifikator. (adw/jpc/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harapan Pelatih PSS Sleman untuk 4 Pemain Asing Anyar
Redaktur : Tim Redaksi