jpnn.com - Lini depan PSM Makassar mendapat sorotan seusai menjalani dua pertandingan awal Liga 1 musim 2023/2024.
Penyerang Juku Eja tampak belum bisa memberikan kontribusi besar terhadap tim.
Hal paling menyakitkan ketika PSM harus tumbang saat menjamu Dewa United di Stadion Gelora BJ Habibie, Kota Parepare Sulawesi Selatan.
Bomber PSM Makassar Everton Nascimento tidak mampu berkutik selama laga berlangsung.
Striker asal Brasil itu, bahkan tak mampu menciptakan krativitas dalam urusan mencetak gol.
BACA JUGA: Liga 1 2023/2024: PSM Kalah di Kandang, Persebaya Nyaris Tumbang
Everton juga selalu gagal ketika berduel dengan pemain belakang Dewa United. Alhasil, sang bomber tidak bisa menyelamatkan PSM dari kekalahan.
Pengamat sepak bola Assegaf Razak menilai lini depan PSM perlu melakukan evaluasi. Pasalnya, dia melihat Everton tidak bisa berbuat banyak, baik dalam memberikan ruang atau adu lari dengan pemain belakang lawan.
"Saya rasa memang perlu melakukan evaluasi terhadap pemain depan PSM. Dia (Everton, red) sulit untuk berlari atau membuka ruang kepada teman-temannya," kata Assegaf kepada JPNN.com, Sabtu (8/7/2023).
Assegaf memberikan saran kepada jajaran pelatih agar mampu mempertajam lini depan PSM Makassar.
"Ya, itu (lini depan) tampak lemah dan PSM harus melakukan evaluasi," tambahnya.
Lebih lanjut, Assegaf juga mengaku heran saat menjamu Dewa United, PSM justru gagal menguasai jalannya pertandingan.
"Seharusnya PSM bisa menguasai laga, tetapi tadi justru Dewa United yang memegang ball possession," ujarnya.
Akibat lemahnya ball possession, Pasukan Ramang gagal mengamankan tiga poin di laga kontra Dewa United.
"PSM seharusnya berani bermain terbuka karena bertindak sebagai tuan rumah,"beber dia.
Hingga saat ini, PSM Makassar baru mendapat satu poin dari dua laga yang dijalani di Liga 1 musim 2023/24.(mcr29/jpnn).
Video Terpopuler Hari ini:
BACA JUGA: Laga PSM Makassar vs Dewa United Diwarnai Bentrok Suporter di StadionÂ
BACA JUGA: Dewa United Permalukan PSM Makassar, Bernardo Tavares Kecewa Berat
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : M. Srahlin Rifaid