TUJUH penggawa timnas PSM sudah sepekan tidak berlatih dengan rekan setimnya. Tetapi, mereka tetap dimainkan karena merupakan pilar utama.
Mereka adalah Satrio Syam (bek kiri), Rasyid Assyahid Bakri (gelandang), M Aswar (bek kanan), M Rahmat (striker). Lalu tiga lainnya merupakan pelapis seperti Rasul Zainuddin (bek kiri), Kurniawan Karman (gelandang), dan Aditya Putra Dewa (gelandang).
Namun Petar khawatir karena tidak pernah bermain bersama bisa menyebabkan mereka tidak kompak. Makanya, arsitek asal Kroasia itu berharap mereka bisa padu melawan Bantul.
"Hanya sehari saja mereka berlatih bersama selama di Bantul. Karena selama sepekan lebih berada di timnas. Semoga mereka padu saat bertanding," harap Petar.
PSM memang siap tampil dengan performa terbaik menghadapi Persiba di Stadion Sultan Agung, Bantul, sore ini. Pasalnya PSSI mengizinkan tujuh pemain PSM yang mengikuti pemusatan latihan Timnas U-23 maupun senior untuk membela Pasukan Ramang.
Laga melawan Persiba begitu krusial untuk mengembalikan posisi PSM ke puncak klasemen sementara Indonesian Premier League (IPL). "Mereka sangat membantu tim dan saya dapat bernapas lega karena mereka mendapat izin dari PSSI," ujar Petar.
Latihan di timnas, menurut M Rahmat, memang berbeda dengan di PSM. Karena taktik dan teman berbeda. "Tetapi saya optimis kita bisa bermain lebih kompak melawan Bantul," ujar Rahmat.
Saat sesi uji coba lapangan sore kemarin, PSM mendapat suntikan semangat dari suporter The Macz Man Zona Yogyakarta. Seusai berlatih, pemain, pelatih, dan suporter foto bersama.(ram/ian)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Matteo Siap Ulang Sejarah
Redaktur : Tim Redaksi