jpnn.com - Jurang degradasi berpotensi menganga semakin lebar untuk Persiba Balikpapan. Hari ini, Selasa (24/10) mereka harus menghadapi PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta, Makassar.
Meski dari peringkat bagai bumi dan langit, kedua tim ini sama-sama berada di ujung tanduk. Di satu sisi, Persiba sedang berjuang lolos dari zona degradasi.
BACA JUGA: Masuk 6 Besar, Persija Sudah Puas
Di sisi lain, peluang PSM untuk jadi juara semakin tipis, mengingat Liga 1 tinggal tersisa empat pertandingan lagi.
Saat ini, Persiba ada di posisi ke-17 dengan torehan 23 poin. Sementara, PSM ada di posisi ketiga dengan 58 poin, terpaut satu angka dari pemuncak klasemen.
BACA JUGA: Mitra Kukar Hancur Lebur di Kandang
Melihat kekuatan di atas kertas, pelatih Persiba Hariyadi mengakui timnya tak diunggulkan sedikit pun. Namun, dia tak mau kalah sebelum bertanding.
"Kami sadar PSM adalah tim bagus dan salah satu kandidat juara. Tapi dalam sepak bola tidak ada yang tidak mungkin. Kami harus fight untuk mendapat hasil maksimal," katanya, saat dihubungi Selasa pagi.
BACA JUGA: Sandiaga Uno Bakal Nonton Laga Persija vs Semen Padang
Di sisi lain, pelatih PSM Robert Rene Alberts dalam situs resmi klub telah menegaskan bahwa tak ada kata lain bagi timnya selain terus menang kalau ingin tetap di jalur juara.
"Di putaran pertama kami imbang di Balikpapan 2-2. Ini waktunya kami perbaiki catatan dan tetap bersaing dengan tim lain. Kami yakin menang, tapi kami tak boleh remehkan mereka," tandasnya. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sriwijaya Diimbangi Arema FC, Pelatih Salahkan Pemain
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad