PSM vs Persija Jakarta: Ibarat Laga Final Liga 1 2018

Selasa, 13 November 2018 – 14:35 WIB
Para pemain PSM Makassar sedang berlatih. Foto: PSM Makassar

jpnn.com, MAKASSAR - Duel antara PSM Makassar vs Persija Jakarta di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Jumat (16/11) mendatang ibarat laga final Liga 1 2018. Laga perburuan gelar.

Baik Persija maupun PSM sama-sama memiliki peluang juara musim ini.

BACA JUGA: Janji Pelatih Sriwijaya FC Jelang Liga 1 2018 Berakhir

PSM saat ini memimpin dengan 53 poin atau terpaut empat poin dari Persija dan Persib di tempat kedua dan ketiga. Khusus Persija masih menyisakan satu laga tunda kontra Persela.

Hanya saja, peluang Pasukan Ramang jauh sangat besar. Zulkifli Syukur cs minimal menyapu bersih semua laga kandang. Jika itu dilakukan, trofi Liga 1 akan diarak di Kota Makassar.

BACA JUGA: Jamu Persija, Pelatih PSM Pusing Timnya Jadi Lumbung Gol

Genderang perang juga sudah ditabuh pelatih PSM, Robert Alberts. Dia sangat berambisi mengalahkan Macan Kemayoran, julukan Persija di Stadion Andi Mattalatta, Jumat, 16 November.

"Ini pertandingan menentukan. Ini akan menjadi pertandingan paling menarik musim ini. Kalau bisa memastikan jarak empat poin, kami akan mencapai itu (juara)," kata pelatih berpaspor Belanda itu usai memimpin latihan di Stadion Andi Mattalatta, kemarin.

BACA JUGA: Patah Lengan, Bek Andalan Borneo FC Absen Sampai Akhir Musim

Hanya saja, dia tidak ingin fokus di laga kandang. Pelatih yang sukses membawa Arema Indonesia juara musim 2009/2010 ini ingin memaksimalkan seluruh laga di empat pekan kedepan.

"Kami memberikan enam gol di dua laga away. Terlalu banyak. Empat laga sisa akan kita hadapi ke depan, Tidak boleh lagi memberikan kesempatan kepada lawan dengan gol-gol sepele. Fokus di laga kandang selanjutnya," jelas pelatih berusia 63 tahun itu.

Pelatih Persija, Stefano Cugurra menilai duel kontra PSM merupakan laga kunci bagi untuk naik takhta di klasemen. Jika gagal, peluang itu akan sirna. "Kami harus menang agar bisa di atas (juara)," tegasnya

Diakuinya tim asal Sulsel itu bukan lawan mudah. Apalagi bermain di depan belasan ribu suporter PSM. "Tekanan (main di Makassar) pasti ada. Mereka main di rumahnya. Punya stadion penuh. Kami harus siap. PSM tim sangat bagus. Tetapi, di sini kami juga sudah tahu apa yang harus dilakukan," papar pelatih asal Brasil tersebut.

Legenda PSM, Syamsuddin Umar yakin peluang juara musim ini lebih baik dibandingkan musim lalu. Dengan sisa empat laga dan unggul empat poin akan membuat peluang PSM lebih terbuka dari kompetitornya, yakni Persija dan Persib.

Belum lagi tiga laga digelar di markas sendiri. Peluang sangat besar. "Sembilan poin lagi PSM bisa mengunci juara. Tiga laga kandang sisa saya yakin pasti bisa dimaksimalkan," imbuh pelatih yang sukses membawa PSM juara musim 1999/2000 itu.

Tiga laga kandang sisa PSM memang tidak ada yang mudah. Pertama menghadapi Persija. Pesaing utamanya merebut gelar juara. Kemudian, menghadapi Bali United, Minggu, 25 November.

Klub berjuluk Serdadu Tridatu ini merupakan satu-satunya tim yang mengalahkan PSM di Kota Makassar musim lalu. Sekaligus membenamkan mimpi PSM juara musim lalu.

Terakhir PSMS, Minggu, 9 Desember. Duel ini tetap tidak akan mudah. Apalagi melihat ambisi PSMS keluar dari zona degradasi. Hasil Persib yang menjamu PSMS pekan lalu harus bisa dijadikan pelajaran. (jpg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jacksen: Kualitas Pemain Sriwijaya FC di Atas Barito Putera


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler