PSMS Bertekad Akhiri Rekor Buruk Laga Tandang di Segiri

Rabu, 30 Mei 2018 – 18:39 WIB
Legimin Raharjo dan Djadjang Nurdjaman. Foto : MO PSMS

jpnn.com, MEDAN - PSMS Medan akan melakoni laga away keenam ke Stadion Segiri, Samarinda, markas Borneo FC dalam laga lanjutan Liga 1 2018, Jumat (1/6/2018) malam.

Pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman mengaku tetap optimistis akan meraih poin perdana di kandang lawan.

BACA JUGA: Barito Putera vs Persija: Target Menuju Puncak Klasemen

Melawan Borneo FC yang kini bercokol di peringkat 13 tersebut, dia sudah mengintruksikan skuatnya untuk tetap konsentrasi sejak menit awal pertandingan hingga wasit meniup peluit panjang.

“Tetap konsentrasi di lini pertahanan pada menit-menit krusial. Karena kita sering terjadi kebobolan pada awal atau di akhir babak. Selalu begitu yang menjadi evaluasi lawan. Termasuk mengantisipasi set piece lawan,” ujarnya.

BACA JUGA: Persebaya vs Persipura Imbang, Alfredo Vera: Kami tak Takut

Ya, jika menilik pada hasil away terakhir lawan Mitra Kukar, PSMS yang mampu mengimbagi permainan tuan rumah malah kecolongan gol tunggal pada menit injury time.

Bornero FC sendiri, lanjut Djanur adalah tim yang bagus. Terlebih tim yang disebut pelatih asing Dejan Antonic ini memiliki pemain-pemain dengan badan yang bagus.

BACA JUGA: Berat, Mitra Kukar Jamu Perseru Tanpa Rodriguez

“Kita tahu di sana pemainnya bodynya tinggi dan set piece yang bagus-bagus. Sementara kita punya dua pemain body tinggi malah enggak main, yaitu Lobo (Reinaldo) dan Dilshod (Sharofetdinov). Tapi kita sudah mengantisipasi itu,” ungkapnya.

Tuan rumah sendiri, sama seperti PSMS yang tak bisa tampil komplit dengan absennya, Titus Bonai yang sedang menjalani sanksi. Namun, pelatih yang akrab disapa Djanur ini memastikan tanpa Bonai, Dejan pasti sudah menyiapkan pengganti terbaiknya.

Soal kekuatan Borneo, Djanur tak banyak komentar. Menurutnya selain tim bagus, Borneo juga memiliki pelatih yang mumpuni. Seperti diketahui Dejan ditunjuk jadi pelatih baru sejak Maret 2018 menggantikan Iwan Setiawan.

“Dulu ketemu waktu di Bandung Raya, dia pelatih bagus. Tapi waktu di Borneo ini belum ketemu. Belum bisa dilihat (keseluruhan), karena Borneo juga masih banyak kalahnya dan sementara masih berada di bawah (klasemen). Tapi dia sosok pelatih yang bagus,” ungkapnya.

Sementara itu, lini belakang PSMS yang tanpa kehadiran Reinaldo Lobo, Djanur yakin Roni Fatahillah bisa mengambil peran dan mengamankan lini pertahanan bersama Muhammad Roby. Roni sering yang bermain kurang perhitungan, kata Djanur sudah diwanti-wanti jauh hari.

“Di luar itu, Roni markingnya cukup bagus dan lain-lainnya. Tidak ada alasan saya menganti dia dengan pemain lain,” pungkasnya. (nin)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Barito Putera vs Persija Jakarta: Misi Berat ke Puncak


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler