PSMS dan Persija Sama-sama tak Punya Kandang Layak

Selasa, 06 Februari 2018 – 06:31 WIB
Para pemain PSMS Medan sedang latihan. Foto: Angger Bondan/dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Persija Jakarta dan PSMS Medan bakal bentrok di semifinal Piala Presiden 2018. Namun, PSMS dan Persija sama-sama tidak memiliki kandang yang representatif.

Stadion Teladan, Medan, sedang direnovasi. Demikian juga dengan Stadion Patriot, Bekasi, yang musim lalu menjadi kandang Persija.

BACA JUGA: Persija Siapkan Opsi Jalani Laga Piala Presiden dan AFC Cup

Keinginan kubu Macan Kemayoran –julukan Persija– menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) untuk menjadi kandang tidak kesampaian karena digunakan untuk test event Asian Games.

Hasilnya, Stadion Manahan, Solo, kembali menjadi solusi. CEO Persija Gede Widiade mengatakan, pihaknya hanya punya dua opsi. Yakni, SUGBK dan Manahan.

’’Kami akan ikut PSMS di mana. Yang terpenting kan olahraganya, bukan tempatnya,’’ katanya.

Sementara itu, PSMS juga belum menentukan akan berkandang di mana. Sempat mencuat opsi Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, dan Stadion Utama Riau di Pekanbaru.

Namun, bukan tidak mungkin PSMS bakal memilih venue lain. ’’Manajemen tampaknya lebih memilih opsi Stadion Manahan,’’ kata pelatih PSMS Djadjang Nurdjaman.

Biaya dan kelengkapan stadion jadi pertimbangan PSMS. Stadion Manahan sudah teruji selama babak 8 besar.

Kalau PSMS dan Persija memilih Manahan, pertandingan home and away semifinal bakal berlangsung di stadion berkapasitas 25 ribu penonton itu.

Djanur –sapaan Djadjang Nurdjaman– sejatinya berharap PSMS bermain di Stadion Harapan Bangsa. Namun, keinginan itu sulit terwujud.

’’Masalah verifikasi, waktunya tidak ada. Soal papan reklame juga,’’ kata mantan pelatih Persib Bandung tersebut.

Sementara itu, panpel lokal Piala Presiden di Solo Paulus Haryoto menyatakan bahwa pihaknya belum mendapat surat resmi terkait izin pertandingan semifinal. Baik dari kubu Persija maupun PSMS. ’’Hanya lisan dari Pak Gede (Persija),’’ ungkapnya.

Yang pasti, Paulus menegaskan bahwa pihaknya siap jika semifinal memang dilaksanakan di Solo. Apalagi, pelaksanaan babak 8 besar terbilang sukses.

’’Kami akan mempersiapkan sebaik mungkin agar pertandingan berjalan lancar,’’ katanya. (rid/c15/ca)

 


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler