jpnn.com, MEDAN - Ketua Pembina PSMS Medan Edy Rahmayadi mengeluhkan ulah para suporter tim berjuluk Ayam Kinantan itu setelah Legimin Rahardjo dan kawan-kawan terdegradasi dari Liga 1 2018.
Menurut pria yang juga ketua umum PSSI itu, para suporter tidak memberikan suntikan semangat kepada para pemain dalam pertandingan.
BACA JUGA: Frets Butuan Bakal Hengkang, Begini Respons Manajemen PSMS
"Dukungan pengaruh. Para pemain jadi merasa tidak semangat untuk memberikan yang terbaik," ucap Edy, Senin (17/12).
Edy juga mengaku harus mengeluarkan uang dalam jumlah banyak untuk membayar denda akibat ulah suporter PSMS.
BACA JUGA: Peter Butler Masih Ingin Lebih Lama di Inggris
Foto: PSMS
BACA JUGA: Subsidi Jatah Klub dari PT LIB Masih Tertunggak
"Saya baru menandatangani sebulan lalu masalah denda. Rp 900 juta saya harus membayar denda yang diakibatkan oleh orang-orang tak bertanggung jawab,” tambah Edy.
Menurut pria 51 tahun itu, denda yang harus dibayar sangat banyak.
“Bayangin, kalau saya harus membayar denda begituan, siapa yang kuat, ya?" ujar Edy.
Di sisi lain, Edy berharap PSMS bisa segera bangkit. Dia ingin melihat PSMS kembali ke Liga 1.
"Tahun depan harus lebih baik," tegas Edy. (pra/jpc/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Roni Fatahillah Resmi Persunting Boru Siregar
Redaktur : Tim Redaksi