"Benar, kami melaporkannya," ucap Sihar Sitorus, manajer PSMS, ketika dihubungi Jawa Pos kemarin sore.
Juru bicara PSMS Sarluhut Napitupulu menerangkan bahwa pihaknya mengadukan Gonzalez ke Polsek Kota Kediri karena memukul gelandang PSMS Erwinsyah sesudah laga di Stadion Brawijaya itu
BACA JUGA: Sharapova Suka Garang
Laporan tersebut diterima langsung oleh Kapolsek Kota Kediri.Menurut Sarluhut, berdasar hasil visum, pemainnya terbukti menjadi korban pemukulan
BACA JUGA: Selamati Chris, SBY Tak Beri Bonus
Sarluhut menyebut, pelipis mata kanan Erwinsyah robek 1 cm."Berdasar visum tersebut, kami lapor kepada polisi
BACA JUGA: Selamati Chris, SBY Tak Beri Bonus
Jadi, sekarang tindak lanjutnya kami serahkan kepada aparat keamanan," ucapnya.Seperti diberitakan kemarin, pertandingan Persik kontra PSMS memang ternodaItu menyusul keributan antarpemain setelah laga
Akibat keributan tersebut, Erwinsyah tergeletak di lapangan sambil mengerang kesakitanAsisten pelatih PSMS Rudi Saari menuturkan bahwa Erwinsyah ambruk karena pukulan pemain Persik"Habis Budi (Sudarsono), lalu (Christian) Gonzalez memukul," ungkapnya.
Selain aparat keamanan, PSMS ternyata melaporkan insiden tersebut kepada Badan Liga Sepak Bola Indonesia (BLI)Untuk laporan kepada BLI, bukan hanya Gonzalez objeknya
"Kami juga melaporkan BudiSebab, dia bertindak tidak terpuji kepada pemain kami di tengah pertandingan," tutur Sarluhut.
Terpisah, Badan Perwasitan Sepak Bola Indonesia (BWSI) memberikan apresiasi terhadap Suprihatin, wasit yang memimpin duel Persik dengan PSMS ituDari kacamata BWSI, dia mampu memimpin laga tersebut dengan tegasBWSI menunjuk salah satu bukti ketegasan wasit asal Magelang ituYakni, dia berani menganulir gol Budi.
Ya, dalam pertandingan tersebut Budi memang mencetak gol di pertengahan babak keduaTapi, karena menilai striker Persik itu lebih dulu melanggar, Suprihatin menganulir gol tersebut.
"Karena ketegasan itu, kami akan memberi Suprihatin penghargaanKami bakal beri hadiah uang Rp 5 juta untuknyaSedangkan asisten wasit bakal kami hadiahi Rp 2,5 juta," tegas Bernhard Limbong, ketua BWSI(fim/diq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Selamati Chris, SBY Tak Beri Bonus
Redaktur : Tim Redaksi