jpnn.com, MEDAN - Pelatih PSMS Medan Djadjang Nurdjaman mendapatkan banyak pelajaran di timnya usai gagal melaju ke final di Piala Presiden 2018.
Tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut takluk dari Persija Jakarta dengan agregar 1-5 pada 10 dan 12 Februari lalu di Stadion Manahan, Solo.
BACA JUGA: PSMS Gagal di Piala Presiden, Djanur: Persija Lebih Baik
Menanggapi hasil ini, saat Djadjang ditemui di bandara Adi Soemarmo, Solo, jelang kembali ke Medan, Selasa (12/2), menyebutkan bahwa timnya akan melakukan evaluasi.
Salah satu yang dibahas olehnya adalah terkait rencana penambahan pemain asing.
BACA JUGA: Lolos Final Piala Presiden 2018, Persija Akhiri Rekor Buruk
Dia sudah berbicara dengan manajemen dan akan memantapkan terkait penambahan ini dalam rapat evaluasi.
"Kami akan maksimalkan kuota pemain asing. Kami akan kedatangan pemain asing asal Asia," katanya.
BACA JUGA: Djanur: Terlalu Dini Jika Harus Menyerah Sebelum Bertanding
Meski tak menyebutkan nama sosok pemain tersebut, dia hanya memastikan bahwa pemain yang bersangkutan adalah penggawa Timnas Afghanistan.
"Pemain asing ini adalah pemain naturalisasinya Afghanistan, dia dulunya dari Rusia, posisinya gelandang," papar Djadjang.
Saat JPNN melakukan penelusuran terkait penggawa Timnas Afghanistan yang awalnya pemain kelahiran Rusia ditemukan nama Sharif Khamayuni Mukhammad. Dia adalah pemain kelahiran Makhachkala, Rusia, pada 21 Maret 1990.
Pemain ini cukup berkualitas karena pernah memperkuat tim yang juga pernah tampil di Piala UEFA, Anzi Makhachkala. Sharif sendiri mulai memperkuat Timnas Afghanistan pada 2015 lalu. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Djadjang Bertekad Hapus Rekor Buruk di Persib
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad