jpnn.com, MEDAN - Kemenangan PSMS Medan kontra PSPS 3-0 dalam laga uji coba di Stadion Teladan, Sabtu (17/3), menjadi tanda kesiapan pasukan Djadjang Nurdjaman bertarung di Liga 1.
Kemenangan itu juga menjadi modal penting menghadapi laga perdana Liga 1 kontra Bali United pada 24 Maret mendatang.
BACA JUGA: Sipendri Akui Pemain Asing PSMS Jadi Pembeda Kelas
Sejak awal atmosfer stadion Teladan membuat para pemain bersemangat. Betapa tidak, stadion terlihat full pertanda masyarakat sudah rindu melihat tim kesayangannya berlaga di Stadion Teladan.
Apalagi stadion itu baru direnovasi untuk memenuhi standarisasi PT LIB.
BACA JUGA: 4 Kandidat Kuat Juara Liga 1 2018 Versi Pelatih PSM Makassar
Pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman mengakui timnya sudah siap untuk berlaga di Liga 1. Apalagi timnya sudah lama tidak berlaga di Teladan.
"Secara keseluruhan saya puas. Atmosfernya dapat karena kami sudah lama tidak bermain di stadion ini. Secara permainan anak-anak juga bagus. Walaupun di babak pertama kesannya terburu-buru," kata Djadjang.
BACA JUGA: Ternyata Ini Penyebab Proses Naturalisasi Vizcarra Tertunda
"Tapi di babak kedua anak-anak mulai bisa mengatur tempo dan akhirnya kami bisa berhasil kemenangan. Jadi saya bisa katakan PSMS siap menghadapi Liga 1."
Menurutnya ini menjadi modal berharga untuk menghadapi laga perdana kontra Bali United. "Yang pasti kami happy, auranya dapat. Walaupun ini setting uji coba di kandang tapi pengalaman tadi malam sangat baik untuk modal kita," kata Djanur.
Gambaran starting line up PSMS pada laga itu juga menjadi gambaran komposisi inti skuad untuk menghadapi Bali United. Pada laga itu Djanur memasang trio Antoni Putro Nugroho, Wilfried Yessoh dan Frets Butuan di depan.
Mereka didukung Sadney Urikhob sebagai gelandang serang yang didukung Dilshod Sharofetdinov dan Abdul Azis di tengah. Sementara di belakang Djanur menurunkan kuartet Fredyan Wahyu, Muhammad Roby, Reinaldo Lobo dan Jajang Sukmara. Tiga pemain yang masuk pergantian adalah Legimin Raharjo, Gusti Sandria dan Suhandi.
Djanur juga memuji kehadiran Dilshod Sharofetdinov yang pada laga itu berkontribusi cukup baik. Dia membuat dua assist untuk Sadney Urikhob dan Frets Butuan. Sementara gol ketiga yang diciptakan Reinaldo Lobo dari assist Frets Butuan. "Kelihatan sekali Dilshod menjadi pemain yang menjadi otak serangan kami. Dia tenang, kemampuannya mengatur ritme mampu dilakukannya,” ujar Djadjang.
Usai laga digelar launching skuat dan jersey PSMS untuk musim 2018. Sayangnya jalannya launching berjalan anti klimaks dan di luar konsep karena penontonnya yang berjubel memasuki lapangan. Para pemain juga belum sempat berfoto bersama dengan jersey barunya karena lampu dimatikan. Akibatnya berjalan tanpa kesan berarti.
Pada Minggu (18/3), Djanur juga melakukan reserves game di Stadion Kebun Bunga, Minggu (18/3) untuk para pemain yang belum turun. Hasilnya PSMS menang 4-1. Pada laga ini tiga pemain yang tengah trial Frangky Kogoya, Donni Dio dan Afrizal ini masing-masing ciptakan satu gol.
"Frenky Kogoya dan Dio Hasibuan kita putuskan untuk bergabung. Dongan gak tau kemana, dia tidak hadir. Pada laga ini saya tidak terlau cari hasil. Tapi cukup jaga kondisi. Walaupun lawannya di bawah mereka menguasai dan terjaga kondisi," tambahnya. (don)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bukan Sadney, Inilah Man Of The Match Laga PSMS vs PSPS
Redaktur & Reporter : Budi