Dramatis, PSMS Medan Singkirkan Persebaya Lewat Adu Penalti

Sabtu, 03 Februari 2018 – 18:39 WIB
Suporter PSMS Medan. Ilustrasi Foto: Wahyudin/Jawa Pos

jpnn.com, SOLO - Persebaya Surabaya gagal lolos ke babak semifinal Piala Presiden 2018. Merela takluk 7-6 lewat drama adu penalti melawan PSMS Medan pada partai perempat final di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (3/2).

Laga ini harus diselesaikan sampai adu sepakan 12 pas setelah dalam waktu normal 90 menit, skor berakhir imbang 3-3 (1-2).

BACA JUGA: Teladan Tak Lolos Verifikasi, Begini Respons Wali Kota Medan

Laga ini berjalan sangat seru. Persebaya yang awalnya tampak bakal kalah dalam waktu normal, ternyata bisa tampil maksimal, sehingga bisa menyamakan kedudukan dari ketinggalannya.

Persebaya sempat kebobolan lebih dulu setelah Wilfred Yessoh menyundul bola dengan mulus pada menit ke-5.

BACA JUGA: Rencananya, 8 Klub Ikut Piala Gubernur Kaltim 2018

Tim asal Kota Pahlawan kemudian menyamakan kedudukan setelah memanfaatkan penalti. Ricky Kayame dilanggar oleh pemain PSMS di dalam kotak penalti.

Irfan Jaya mampu mengeksekusinya dengan sempurna. Skor kembali berimbang 1-1 pada menit ke-33.

BACA JUGA: PSMS Ingin Balas Dendam, Persebaya Ambisi Ulang Kemenangan

Namun, tiga menit sebelum jeda babak pertama, PSMS kembali unggul 1-2 setelah pemainnya Sadney Urikhob melepaskan sepakan yang sulit ditangkap oleh kiper Persebaya Miswar Saputra.

Pada babak kedua, PSMS semakin menjauh pasca Frets Butuan mencetak gol cepat. Baru 21 detik babak kedua berjalan, dia sukses menusuk ke kotak penalti Persebaya dan melepaskan sepakan keras dari dalam kotak penalti. Skor 1-3 untuK PSMS.

Green Force tak mau menyerah dan tetap menunjukkan semangat tinggi membalas. Dukungan sekitar 20 ribu suporter yang datang jauh-jauh dari Jawa Timur, membuat mereka bisa memperkecil kedudukan.

Aksi striker lincah Ferinando Pahabol, membukabharapan menyamakan kedudukan setelah sepakan placingnya membobol gawang Abdul Rokhim. Skor 2-3.

Skor akhirnya imbang 3-3 setelah Nelson Alom sukses menyamakan kedudukan. Sepakan kerasnya bak roket dari luar kotak penalti, menghujam keras.

Akor tersebut bertahan sampai peluit panjang babak kedua dibunyikan. Karena berakhir imbang di waktu normal 90 menit, laga pun dilanjutkan ke babak adu penalti.

Di babak ini, PSMS lebih unggul karena performa ciamik Abdul Rokhim. Empat sepakan pemain Persebaya digagalkan, sementara hanya tiga penendang Tim Ayam Kinantan yang gagal.

PSMS yang dapat kesempatan lebih dulu memepercayakan Reinaldo Lobo untuk menyepak bola. Tapi sepakannya melambung di atas mistar.

Selanjutnya penendang kedua dan ketiga PSMS, Legimin Raharjo dan Wilfreid Yessoh mencetak gol.

Penedang keempat Sadney Urikhob gagal, begitu juga Frans Butuan sepakannya juga melebar ke sisi kiri gawang

Suhandi yang menjadi penendang keenam mampu mencetak gol meski sempat ditepis. Dan Abdul Azis menjadi penendang yang mengecoh Miswar.

Di sisi lain, Persebaya mengawali sepakan penalti drngan mulus setelah sang kapten Misbakus Solikhin menjebol gawang Abdul.

Penendang kedua Fandri Imbiri pun bisa mencetak gol. Tapi petaka bagi Persebaya muncul setelah tiga kali berturut-turut penedang mereka gagal gol.

Eksekutor ketiga Ferinando Pahabol Gagal, selanjutnya Abu Rizal dan Otavio Dutra juga gagal. Padahal, kalau Dutra bisa mencetak gol Persebaya bisa menang karena penendang PSMS sebelumnya, Frets juga gagal.

Oktafianus Fernando yang jadi penendang keenam, mampu membayar kegagalan Dutra. Sayang, saat sampai pada penendang Osvaldo Haay, sepakannya ditepis oleh Abdul. Adu penalti pun selesai di penedang ketujuh dengan skor 3-4 untuk PSMS. (dkk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sriwijaya FC Resmi Jadi Peserta Pilgub Kaltim


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler