jpnn.com, MEDAN - Pelatih PS Tira Nil Maizar mengusung misi meraih poin penuh saat bersua PSMS Medan dalam laga tunda Liga 1 2018, Rabu (5/12) di Stadion Pakansari, Bogor.
Dia juga menegaskan tidak akan diintervensi apa dan siapapun terhadap timnya, meski sulit memisahkan PSMS dengan PS Tira yang dulunya PS TNI.
BACA JUGA: Membedah Peluang Persebaya Finis 5 Besar Liga 1 2018
Keduanya ibarat abang adik. Saat ini masih ada beberapa pemain berstatus tentara di PSMS.
Nil mengatakan tidak ada kata mengalah atau menyelamat PSMS, sebab timnya butuh menang untuk lepas dari zona degradasi. Saat ini, PS Tira ada di paling buncit klasemen dengan 36 poin dan PSMS peringkat 17 dengan 37 poin.
BACA JUGA: Curhat Mario Gomez usai Persib Miskin Kemenangan
“Saya tidak bisa dibeli, jangan sesekali beli saya. Itu harga diri saya, percaya sama saya,” tegasnya saat memberikan keterangan pers, Selasa (4/12/2018).
Untuk itu, lanjutnya tak ada kata selain menang buat timnya.
BACA JUGA: Ternyata Bonus Pemain PSMS Usai Bantai Persebaya Belum Cair
“Kalau kita tidak menang besok, 50 persen sudah susah kita lolos degradasi. tapi kalau menang besok, ada peluaNG kita lolos. Besok pertandingan yang sangat luar biasa, prestise buat kedua tim. Mudah-mudahan tekad anak-anak mencapai keinginanya. Karena kekalahan 0-1 di kandang kemaarin (lawan Arema) sangat menyakikan sekali,” ungkapnya.
Menghadapi PSMS, Nil menjelaskan timnya bakal tampil full karena tidak ada yang absen.
PSMS di mata Nil adalah tim yang bagus. “PSMS bagus. Matsunaga bagus, di depan bagus, Si Frets bagus. Tinggal perang saja, PSMS Medan atau PS Tira besok yang menang,” pungkas mantan pelatih Semen Padang ini. (nin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berat, Bayu dan Guthrie Absen di Laga Mitra Kukar Vs Persija
Redaktur & Reporter : Budi