PSMS Resmi Layangkan Surat Protes ke PSSI Terkait Gol Kontroversial Babel United

Selasa, 30 Juli 2019 – 11:44 WIB
Pelatih PSMS Medan Abdul Rahman Gurning (kanan). Foto: pojoksatu

jpnn.com, MEDAN - PSMS Medan benar-benar tidak bisa menerima kepemimpinan wasit ketika kalah 0-1 dari Babel United dalam laga lanjutan Liga 2 2019 di Depari Amir, Pangkal Pinang, Minggu (28/7).

Manajemen PSMS langsung melayangkan surat resmi ke PSSI terkait keputusan wasit yang mengesahkan gol Babel United yang dinilai sangat kontroversial.

BACA JUGA: PSGC 3 v 1 PSPS, Pelatih PSPS: Kalah karena Kelelahan

Pada laga kedelapan kompetisi Liga 2 tersebut, PSMS harus menyerah dengan skor 0-1 lewat gol Fikri Ardiansyah pada menit ke-85.

BACA JUGA: Panglima TNI Siap Lengkapi Peralatan Militer di Pulau Nipah

BACA JUGA: Satia Bagdja: Saya Sudah Siapkan Strategi untuk Meredam Agresivitas PSBS Biak

Inilah yang membuat PSMS protes karena gol sundulan kepala tersebut dianggap belum masuk gawang Ayam Kinantan yang dijaga Choirun Nasirin.

Surat ke PSSI sudah layangkan hari ini dengan nomor nomor 147/PSMS/VII/2019.

BACA JUGA: PSBS Biak vs Persiba: Tuan Rumah Punya Modal Bagus, Siap Kejutkan Tim Tamu

“Iya benar, kami sudah mengajukan surat protes kepada PSSI khususnya ke komite perwasitan,” ujar Sekertaris Umum PSMS, Julius Raja, Senin (29/7/2019).

King-sapaan akrabnya menjelaskan, ajuan protes timnya bukan karena timnya tidak mau kalah, melainkan jikapun harus takluk haruslah dengan cara yang fair.

Apalagi, pihaknya sudah melihat rekaman video pertandingan sehingga kesimpulannya ada kesalahan dalam pengambilan keputusan oleh wasit Parizon (Sumatera Barat) dan asistennya Fajar Sigit Prastyo.

“Sudah kami lihat video pertandingan, bola belum melewati garis gawang. Sehingga kami meminta komite wasit untuk meninjau ulang dan memberikan sanksi kepada wasit dan asistennya itu,” tegas King.

BACA JUGA: Sudah 12 Tahun Ringan Tangan kepada Keluarga, Terakhir Bikin Tulang Paha Anak Patah

Sebelumnya, Pelatih PSMS, Abdul Rahman Gurning mengatakan selain gol kontroversi itu, pihaknya merasa wasit berlaku tidak adil buat timnya. Ada beberapa pelanggaran yang dilakukan tim lawan terhadap pemainnya luput dari pantauan.

PSMS sendiri dengan kekalahan tersebut masih mengumpulkan 16 poin dari lima kali menang, dua kali kalah dan sekali seri. (nin)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Satya Bagdja Minta Pemain Kontrol Emosi Saat Bersua PSBS Biak


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler