jpnn.com, MEDAN - Pelatih PSMS Medan Peter Butler mengeluhkan dukungan suporter ketika timnya berlaga di Stadion Teladan pada Liga 1 2018.
Menurut pelatih asal Inggris itu, para suporter kurang total mendukung perjuangan para pemain PSMS.
BACA JUGA: PSM vs Persija: Katakan Tidak pada Kekalahan!
Hal itu berimbas pada performa PSMS musim ini. Kekalahan menjadi hal yang jamak bagi PSMS.
Hingga kini PSMS masih berada di zona degradasi karena baru membukukan 33 angka.
BACA JUGA: Persela vs Arema FC: Angin Mengarah ke Tuan Rumah
"Saya rasa banyak orang pikir sangat sulit untuk pemain kami main di sini. Anda bisa rasakan atmosfer dalam stadion tidak kondusif untuk tim. Saat main pukul 15:30 WIB, stadion masih sepi. Namun, babak kedua bagus menjadi lebih penuh. Saya bisa rasakan itu," ujar Butler, Kamis (15/11).
Dia menambahkan, para pemain juga sempat mengeluhkan dukungan dari suporter.
BACA JUGA: 10 Tim Liga 1 2018 Paling Rakus Gol, Persebaya Juaranya
"Pemain bicara ke saya, banyak suporter yang tidak menjadi satu. Mereka tidak bantu tim. Saya bicara ke pemain harus lupakan situasi di luar lapangan (tribun). Kalau ada situasi seperti ini, kami harus tetap fokus di lapangan," sambung Butler.
Butler berharap para suporter memberikan dukungan kepada pemain agar bisa tampil garang di kandang.
Akan tetapi, menurut Butler, yang terjadi justru meleset jauh dari harapan.
"Pemain selalu bicara ke saya. Saat main di luar kota, kondisinya sangat berbeda. Berangkat dari stadion karena banyak penonton dan mereka (penonton) mau salaman dengan pemain. Di sini tidak," ujar Butler.
"Ini sedikit menyedihkan. Saya harap ke depan penonton harus menyatu dengan saya dan tim. Kami satukan dukungan. Semua penonton tak bersama-sama, pemain bisa rasa itu karena bicara ke saya. Lebih bagus ketika kami main di luar," kata Butler. (pra/jpc/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Laga Terakhir Persija, Peluang Juara Sangat Terbuka
Redaktur : Tim Redaksi