jpnn.com, MEDAN - Laga PSMS Medan vs PS Bhinneka akan menjadi uji coba terakhir sebelum melakoni lanjutan Liga 1 2018.
PSMS akan menjamu tim asal Deliserdang, Selasa (3/7/2018) di Stadion Teladan, pukul 16.15 WIB.
BACA JUGA: Cedera Pulih, Abdul Rohim Siap Diturunkan Kontra MU
Ini menjadi pengobat dari batalnya agenda untuk bertarung melawan tim luar. Apalagi, PS Bhinneka diperkuat juga oleh beberapa pemain asing seperti dari Gambia dan Pantai Gading.
“Awalnya kita berharap melawan tim luar, tapi tidak berhasil. Tidak masalah, lawan tim lokal yang juga campur pemain asing. Ini akan jadi persiapan akhir tim ke Madura,” ujar Pelatih PSMS, Djajang Nurjaman, di Stadion Kebun Bunga, (2/7/2018).
BACA JUGA: Kurang Moncer, Pemain Trial Asal Ghana Dipulangkan PSMS
Dalam laga ini, pelatih yang akrab disapa Djanur ini memiliki target sebagai pemantapan skuadnya yang siap dibawa pada laga away tanggal 8 Juli 2018 mendatang. “Bukan hanya soal hasil pertandingan, tapi juga bagaimana kita bermain. Mudah-mudahan terlihat di laga nanti siapa saja pemain yang siap dibawa away,” lanjutnya.
Mantan pelatih Persib Bandung ini mengakui tak khawatir jika nantinya pada uji coba besok berdampak pemainnya cedera. Menurutnya, uji coba memang dibutuhkan timnya, apalagi cukup lama libur panjang.
BACA JUGA: Mitra Kukar Hadapi Barito Putera Tanpa Bayu Pradana
“Uji coba memang sangat dibutuhkan. Tidak ada kekhawatiran pemain cedera. Itu hal biasa, 4 sampai 5 hari sebelum laga ada uji coba karena memang butuh persiapan,” ungkapnya.
Sementara itu, Pelatih PS Bhinneka, Syahril Efendi mengatakan uji coba ini sangat penting bagi kontestan Liga 3 tersebut meskipun harus bertanding dengan tim dari Liga 1.
“Kami ingin mengembalikan mental bertanding pemain. Ya secara kasta liga pasti jauh, tapi saya berharap pemain bisa mengatasinya dengan bermain maksimal tanpa beban,” ucap mantan pelatih PSDS tersebut.
Syahrial mengatakan telah menyiapkan strategi untuk meredam serangan PSMS. Para pemain muda akan dikombinasikan dengan pemain jebolan PON Sumut ditambah beberapa pemain asing yang masih dirahasiakan.
“Tekanan suporter yang sangat besar diharapkan bisa membuat pemain muda kami semakin matang. Intinya kami ingin memberikan perlawan berarti kepada PSMS. Kami tidak akan mudah menyerah. Kami ingin tunjukkan pada masyarkat Medan bahwa tim ini bisa diperhitungkan,” jelasnya.
Sementara itu, bagi Anda yang ingin menyaksikan pertandingan, panpel sudah menyiapkan 14 ribu lembar dengan harga tiket untuk tribun terbuka utara dan selatan sebesar Rp20 ribu, tribun timur Rp30 ribu dan tribun barat Rp40 ribu. (nin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rendy Siregar Absen, Roni Rosadi Berpeluang Jadi Starter
Redaktur & Reporter : Budi