PSS-PSIS Siapkan Banding

Sabtu, 22 November 2014 – 22:14 WIB

SANKSI dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI langsung direspons oleh klub pelaku sepak bola gajah PSS Sleman dan PSIS Semarang. Manajemen klub sepakat melakukan banding atas hukuman tersebut karena mekanisme itu dipersilakan oleh komdis. 

CEO PSIS Alamsyah Sukawijaya yang akrab disapa Yoyok Sukawi itu menje­laskan bahwa keputusan PSSI tersebut bukan pembinaan terhadap klub.

''Kami akui telah melakukan kesalahan. Namun, tampaknya, PSSI memang menggunakan pasal pembinasaan, bukan pasal pembinaan, kepada PSIS. Kami menduga ini juga terkait dengan masalah pencitraan menjelang Kongres PSSI 2015,'' katanya saat dihubungi kemarin (21/11).

Selain itu, Yoyok menilai, komdis melihat kasus secara tidak seimbang. Karena itu, PSIS yang sejatinya merespons sikap pemain-pemain PSS dan mencetak gol bunuh diri ternyata mendapat sanksi lebih besar. Personel PSIS harus membayar sanksi total Rp 2 miliar. Sementara itu, PSS hanya Rp 1,9 miliar. 

''Aktornya kan PSS. Mereka yang mengawali. Tapi, kok bisa denda PSIS lebih besar daripada denda aktor yang memulai sepak bola gajah ini,'' terangnya.

''Kami bikin bunuh diri karena emosional. Terus, waktu kami dimintai keterangan sudah berusaha kooperatif. Tapi, kok itu dibilang menutup-nutupi,'' ungkapnya.

Saat ini PSIS menunggu salinan surat sanksi dari PSSI. Setelah itu, mereka akan membentuk tim untuk melakukan pembelaan atau banding.

''Tim itu nanti diketuai Pak Kairul Anwar (general manager PSIS, Red) dibantu beberapa pengacara yang memang membidangi masalah sepak bola,'' tuturnya.

Direktur PT PSS Supardjiono menyatakan, dirinya sudah mengadakan pertemuan dengan pemain. Dalam pertemuan tersebut, manajemen bersepakat untuk memfasilitasi para pemain melakukan banding ke Komisi Banding (Komding) PSSI.

''Kami memfasilitasi banding bukan hanya kepada pemain, tetapi juga ke pelatih,'' kata Pardji.

Sebagai direktur, Pardji sejatinya belum disanksi oleh komdis. Dia akan dipanggil kembali untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Namun, dia merasa bakal kena sanksi sama dengan manajemen yang lain.

Karena itu, dia menegaskan bakal meninggalkan posisinya di manajemen PSSI. (aam/JPNN/c4/ko)
 

BACA JUGA: Rosberg Start Terdepan di Abu Dhabi

BACA ARTIKEL LAINNYA... Samsul Arif Yakin Indonesia Bantai Filipina


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler