jpnn.com, SLEMAN - PSS Sleman akan berjumpa Persib Bandung dalam leg pertama semifinal Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (16/4) malam.
Ini menjadi keuntungan tersendiri bagi PSS, karena venue ini merupakan homebase mereka.
BACA JUGA: AKBP Andi Supriadi: Selama Ini Sulit Disentuh karena Banyak Oknum Bermain di Sana
Sejatinya, ada aturan di Piala Menpora bahwa tim berhomebase di venue yang akan digunakan pada fase grup, tak akan ditempatkan di kota tersebut. Karena itu, PSS seperti dapat berkah, akhirnya bisa bermain kembali di Stadion Maguwoharjo.
Meski main di Maguwoharjo, Pelatih PSS Dejan Antonic memastikan hal tersebut bukanlah keuntungan tersendiri bagi timnya. Sebab, mereka harus kehilangan waktu akibat perjalanan ke Sleman. Selain itu, stadion juga harus tanpa penonton.
BACA JUGA: Brigpol Fathoni Ihsan Dipecat, Kapolres: Tidak Layak Lagi Dipertahankan sebagai Anggota Polri
"Ini tidak menguntungkan, karena kami main Jumat, kami harus melakukan perjalanan darat ke Sleman, ini tentu mempengaruhi masa istirahat kami," ucapnya.
Idealnya, tim bisa recovery dan latihan persiapan. Tetapi karena kelelahan, maka yang harus diprioritaskan ialah memaksimalkan kondisi pemain dengan istirahat, sebelum latihan lagi.
BACA JUGA: Semifinal Piala Menpora 2021: PSS Main di Maguwoharjo, Ini Ujian untuk Penyelenggara
"Waktu yang kami butuhkan untuk perjalanan dan istirahat tidak cukup," tegasnya.
Selain itu, soal PSS yang bisa berlaga di Stadion Maguwoharjo, menurut Dejan dipastikan tak ada bedanya dengan main di tempat lain. Sebab, laga digelar tanpa kehadiran suporter.
BACA JUGA: Brigadir AG dan Briptu DK Dipecat, Kapolres: Perbuatan Mereka Sudah Tak Bisa Ditolerir
"Bagi saya, bermain di Sleman, Solo, Surabaya, ataupun di mana-mana tetap sama saja karena kondisinya netral," tandasnya. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad