jpnn.com, SURABAYA - Mampu membawa tim promosi ke Liga 1 tak lantas membuat posisi sang pelatih aman. Kalteng Putra adalah salah satu tim promosi yang paling santer dikabarkan akan segera berganti pelatih.
Itu setelah negosiasi kontrak dengan Kas Hartadi tampaknya sudah mentok. Dalam kontrak baru, Kas Hartadi menuntut kenaikan gaji.
BACA JUGA: Borneo FC Ikhlaskan Muhammad Ridho Berkostum Madura United
Hal yang sepertinya tak bisa dikabulkan oleh manajemen Kalteng Putra. Padahal, kontrak pelatih 48 tahun itu bakal berakhir pada akhir tahun ini. “Soal deal atau tidak, saya pilih tunggu saja,” kata Kas Hartadi ketika dihubungi Jawa Pos.
Nah, ditengah negosiasi gaji yang mandek, nama Widodo Cahyono Putro muncul. CEO Kalteng Putra Agustiar Sabran bahkan tak menampik sudah menjalin komunikasi dengan eks pelatih Bali United itu. Di sisi lain, ada kabar bahwa Kas Hartadi akan berlabuh ke Sriwijaya FC. Tapi, hal itu buru-buru ditampik.
BACA JUGA: Mundur dari Piala Indonesia, Manajemen Persibara Bubar
“Nggak ada itu. Belum ada komunikasi dengan Sriwijaya FC,” kata Kas Hartadi.
Jika posisi pelatih Kalteng Putra belum aman, tidak begitu dengan dua tim promosi lainnya, PSS Sleman dan Semen Padang. Kedua tim itu dipastikan bakal tetap menggunakan jasa pelatih yang mengantar timnya naik kasta. PSS bersama Seto Nurdiantoro, sementara Semen Padang dengan Syafrianto Rusli.
BACA JUGA: PSMS Turun Kasta ke Liga 2, Riko Simanjuntak Bilang Begini
Manajemen PSS memang cukup puas dengan pencapaian Seto. Juara Liga 2 membuat posisinya musim depan tetap aman. “Insyaallah (pelatih) kami pertahankan. Pertama, karena dia (Seto) punya standar yang sudah memenuhi. Selain itu, dia juga bisa meracik tim sesuai dengan kriterianya,” kata Sismantoro. Bahkan, nama Seto juga sudah diusulkan ke jajaran direksi untuk menahkodai PSS di musim depan.
Hal serupa juga terjadi di Semen Padang. Mereka memutuskan untuk mempertahankan sang pelatih, Syafrianto Rusli. Manajemen Semen Padang memang tak ingin ambil risiko dengan merombak susunan pelatih. Apalagi, tidak lama lagi Rusli juga akan mengantogi lisensi AFC Pro. Karena itu, dia dinilai memiliki modal untuk membawa Semen Padang bersaing di Liga 1 musim depan.
Bahkan, CEO Semen Padang Rinold Thamrin sudah meminta rekomendasi siapa saja pemain yang dibutuhkan untuk kompetisi musim depan. “Intinya, perencanaan tim ini harus matang. Memang butuh waktu lama untuk mengisi kerangka tim yang sesuai kebutuhan. Tapi kami akan berusaha untuk mendapatkan kekuatan yang pas,” ujar Rinold. (gus)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Riko Simanjuntak Bicara Soal Masa Depannya di Persija
Redaktur : Tim Redaksi