jpnn.com, JAKARTA - PSSI mengakui sering telat membayarkan gaji mantan pelatih tim nasional Indonesia Luis Milla.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Yoyok Sukawi meminta publik memaklumi hal itu.
BACA JUGA: Soal Luis Milla, Edy Rahmayadi: Indonesia Punya Harga Diri
Menurut CEO PSIS Semarang itu, membayar gaji Milla sebesar Rp 2,5 miliar per bulan bukan pekerjaan ringan.
"Kalau gaji Milla sering telat, itu kami akui,” kata Yoyok, Selasa (23/10).
BACA JUGA: Luis Milla: Profesionalisme Pemimpin PSSI Rendah
Yoyok menambahkan, PSSI memiliki beberapa kendala untuk membayar gaji Milla tepat waktu.
Di antaranya dana dari sponsor yang belum cair hingga permasalahan pajak.
BACA JUGA: Sriwijaya FC Minta PSSI Urus Pemain Cedera Saat Bela Timnas
“Namun, kenyataannya selesai semua. Sekali lagi, semua sudah selesai," kata Yoyok.
PSSI sendiri sudah menunjuk Bima Sakti sebagai pengganti Milla di kursi head coach timnas.
Bima bakal menjalani debut di turnamen saat menukangi Timnas Indonesia pada Piala AFF 2018. (ies/jpc/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Respons PSSI Soal Keberatan Persija Terkait Stadion Patriot
Redaktur & Reporter : Ragil