PSSI Anggap Surat FIFA Hanya Ucapan Selamat

Senin, 18 Februari 2013 – 06:14 WIB
JAKARTA  -  Surat FIFA yang dialamatkan kepada Menpora Roy Suryo ditanggapi berbeda oleh PSSI Djohar Arifin Husin. Menurut Sekjen PSSI Halim Mahfudz, dalam surat tersebut tidak ada perintah sedikitpun dari FIFA untuk Menpora menyelesaikan masalah.

"Isinya hanya tentang ucapan selamat, tidak ada perintah untuk menyelesaikan masalah maupun tentang Timnas," ujar Halim kemarin (17/2).

Halim juga mengklaim bahwa empat poin MoU yang disebut oleh FIFA adalah poin road map yang diajukan oleh PSSI.

Surat balasan dari FIFA yang dikirimkan melalui faximile itu berisi jawaban setelah staf ahli Menpora Richardus Eko Indrajit menghadap ke FIFA pada 12 Februari lalu.

Selain berterima kasih dan memberikan ucapan selamat atas terpilihnya Menpora Roy Suryo, FIFA juga memuji langkah yang sudah dilakukan dalam mempertemukan stakeholder sepak bola Indonesia.

"FIFA dan AFC telah berusaha keras mencoba untuk menemukan solusi yang memadai dan kami mengapresiasi inisiatif anda (Kemenpora) untuk membantu dalam memberikan situasi kondusif bagi semua pihak dalam menyelesaikan perselisihan yang sedang berlangsung," tulis surat yang ditandantangani oleh Sekjen FIFA Jerome Valcke, bernomor SG/tre/pco.

Dalam paragraf terakhir isi surat tersebut, juga disebutkan harapan dari FIFA bahwa langkah atau usaha yang akan dilakukan Menpora juga diharapkan bisa memberikan hasil terbaik bagi sepak bola Indonesia.

"Kami harap usaha anda (Menpora) akan menghasilkan hasil yang baik," tutup surat yang sudah berada di tangan Menpora sejak 13 Februari lalu.

Secara tidak laangsung, isi surat tersebut menyiratkan adanya kepercayaan dari FIFA dan dukungan atas usaha yang telah dilakukan oleh pemerintah, dalam hal ini Menpora.

Namun, belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak Menpora apakah itu juga berarti ada pemberian wewenang dari FIFA untuk menyelesaikan kisruh sepak bola sesuai MoU 7 Juni.

Namun, dari pernyataan Roy Suryo selama ini, pakar telematika tampak yakin dan selalu menyebut pihak pemerintah memiliki wewenang untuk bergerak lebih jauh lagi untuk memastikan MoU terpenuhi. Bahkan, Roy memastikan, konflik akan tuntas sebelum Maret mendatang. (aam/ko)

4 Poin Yang Harus Dilaksanakan
1. Penyatuan dua liga
2. Revisi statuta PSSI
3. Pengembalian empat Exco yang dipecat
4. Persetujuan semua pihak kepada MoU 7 Juni 2012,
    bahwa peserta kongres harus berdasarkan daftar peserta KLB Solo 2011

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diimbangi Persita, Mitra Kukar Pimpin Klasemen

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler