PSSI Bakal Potong Gaji Pelatih Timnas Sampai 75 Persen

Jumat, 03 April 2020 – 15:13 WIB
Shin Tae Yong (tengah) bersama Ketum PSSI M Iriawan (kiri) dan Waketum PSSI Iwan Budianto (kanan). Foto: Amjad/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PSSI M. Iriawan alias Iwan Bule memastikan akan menerapkan pemotongan gaji terhadap seluruh pelatih dan staf pelatih Timnas Indonesia dari level kelompok umur sampai senior.

Langkah itu diambil karena saat ini PSSI sedang diliburkan akibat pandemi Covid-19.

BACA JUGA: Hasil Sidang Komdis PSSI: Gomez-Charis Ditegur Keras dan Denda Rp100 Juta

Saat dihubungi Jumat (3/4), Iriawan menjelaskan bahwa kondisi yang diterapkan ke klub-klub, juga harus lanjut ke level Timnas Indonesia.

Pasalnya, program latihan dan program untuk uji coba juga tak mungkin lagi dijalankan seiring wabah virus corona.

BACA JUGA: Keputusan PSSI Tepat Dalam Situasi Darurat Corona

Saat disinggung tentang Timnas Thailand yang memotong gaji pelatihnya sampai 50 persen, Iwan menegaskan di Indonesia bisa lebih ekstrem.

"Betul (ada pemotongan gaji), bahkan kami bisa melebihi itu (pemotongan di Thailand, red)," katanya.

BACA JUGA: Ada 106 Ribu Kasus Corona di Indonesia pada Akhir Juli, Ini Serius

Iwan Bule ingin menerapkan keadilan seperti di level klub. Pasalnya, semenjak putusan force majeure keluar dan kompetisi dihentikan sampai 29 Mei, klub-klub juga berhak memotong gaji pemain, ofisial, dan pelatih sampai 75 persen.

"Betul, nanti akan disamakan besarannya dengan pemotongan di klub yang maksimal membayarkan 25 persen gaji itu," ungkapnya.

Artinya, Shin Tae Yong dan seluruh staf yang dibawanya dari Korea Selatan tak akan menerima gaji penuh sejak Maret, April, Mei dan Juni, karena simultan dnega kebijakan di kompetisi. (dkk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler