BOGOR-Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) melaksanakan rapat kerja (raker) di Hotel Poencoer, Jalan Raya Puncak Km 77, Cisarua, Bogor. Salah satu agenda yang dibahas dalam raker itu yakni rencana membangun gedung baru yang membutuhkan anggaran sekitar Rp900 miliar. Hal tersebut diungkapkan Ketua PSSI, Djohar Arifin Husin.
Djohar menyampaikan, gedung itu akan menjadi pusat pelatihan tim nasional (timnas), baik senior maupun junior. Selain itu, gedung itu akan menjadi asrama pemain timnas U-16, U-19, U-20, U–21, U–22, U 23 dan tim wanita serta futsal.
"Gedung ini sangat penting karena timnas butuh lapangan tetap untuk latihan. Sebab, selama ini, para pemain timnas berpindah- pindah tempat latihan," ujar Djohar kepada Radar Bogor (Group JPNN).
Djohar menjelaskan, ada beberapa hal lain yang juga dibahas dalam raker. Menurut dia, pihaknya sedang menyusun program–program yang diusulkan komite. Salah satunya adalah program pemilihan pemain usia muda yang paling menonjol.
"Kita perlu menyiapkan pemain usia muda. Selama ini, banyak pemain muda yang berpotensi, tapi belum sepenuhnya terakomodir," tambahnya.
Djohar melanjutkan, PSSI juga menginginkan agar timnas diperbanyak, sehingga semua tingkatan umur terakomodir di dalam timnas. "Salah satu kelemahan kita selama ini adalah kurang memberi kesempatan kepada timnas untuk bertanding dengan tim luar," ujarnya seraya menambahkan, raker akan berlangsung hingga dua hari ke depan. (cr1)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Janji Saling Serang
Redaktur : Tim Redaksi