jpnn.com, JAKARTA - Rencana PSSI dan PT LIB yang menyebutkan dalam waktu dekat sepak bola harus berputar lagi tampaknya bakal berat tercapai. Pasalnya, Polri belum melihat ada peluang menggelar kompetisi sepak bola dalam format apapun.
Kadiv Humas Polri Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan bahwa sejauh ini tingkat penyebaran Covid-19 masih besar. Pihak kepolisian menilai kondisi inilah yang paling utama untuk mengukur apakah kompetisi atau kegiatan sepak bola bisa digelar atau tidak.
BACA JUGA: PSSI Hentikan Liga 1 di Tengah Jalan, Persib: Setelah Lebaran Itu Tanggal Berapa?
"Untuk sementara belum (peluang izin turnamen atau liga di Maret 2021, red). Masih tinggi Covid-19 ini," kata Argo via pesan whatsapp.
Sebelumnya, ada wacana kompetisi Liga 1 2021 diputar pada Maret. Namun, kemudian kontestan meminta kompetisi dimulai usai lebaran, sehingga ada waktu persiapan yang cukup.
BACA JUGA: Setuju Liga 1 2020 Dihentikan, Persiraja Minta PSSI Segera Susun Rencana Kompetisi Musim 2021
Di sisi lain, klub berharap dalam jangka waktu awal tahun ini sampai kompetisi bergulir nanti, diharapkan ada kegiatan sepak bola berupa turnamen pramusim atau turnamen-turnamen lain.
Mengacu penyebaran Covid-19 yang cukup masif dan kini sudah semakin besar persentasenya di Indonesia. Harapan untuk ada kegiatan sepak bola resmi sebelum kompetisi 2021 dijalankan di tengah tahun nanti, bisa jadi hanya isapan jempol belaka karena pihak kepolisian bakal sulit mengizinkan.
BACA JUGA: Pemain PSM Makassar Dikabarkan Bergabung Dengan Klub Liga Korea Selatan
Sejauh ini, PSSI sendiri masih kesulitan mendapatkan izin dari kepolisian. Bakan, Ketua Umum M Iriawan yang merupakan purnawiran Polri juga mengakui belum mendapatkan respons dari kepolisian meskipun sudah tiga kali berkirim surat. (dkk/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad