PSSI Diminta Kaji Ulang Larangan Suporter Tandang di Liga 1

Rabu, 23 Agustus 2023 – 20:09 WIB
Ilustrasi Liga 1. Foto: Liga Indonesia Baru

jpnn.com - Koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali, meminta PSSI mengkaji ulang aturan tanpa penonton tandang pada BRI Liga 1 musim 2023/24. Pasalnya, masih banyak yang melanggar dan dapat membayar denda.

"Soal kebijakan penonton tidak boleh away, ini perlu dikaji ulang lagi karena ternyata masih banyak yang melanggar."

BACA JUGA: Klasemen Liga 1: Dua Tim Ini Lagi On Fire, Perkasa di 3 Laga Terakhir

"Dan yang melanggar pada akhirnya bisa membayar denda yang diminta," kata Akmal.

Lebih lanjut, Akmal menyebut kebijakan tanpa penonton tandang takkan berdampak positif jika diteruskan.

BACA JUGA: Suporter Apresiasi Erick Thohir yang Mau Dengar Kritik

Apalagi, tuan rumah juga terancam dikenai sanksi akibat adanya suporter tandang yang menyaksikan langsung pertandingan di stadion.

"Seperti kemarin, misalnya. Akhirnya, apa yang terjadi? Suporter Persib datang ke markas PSIS, dan PSIS  kena (sanksi)."

BACA JUGA: Liga 1, Rans Nusantara FC Bermain Imbang Tanpa Gol Melawan Dewa United

"Padahal, PSIS tidak mengundang. Akhirnya, kena sanksi denda. Jangan sampai kemudian ini dimanfaatkan hanya untuk memberi denda-denda kepada klub. Nah, ini kan enggak bagus," tuturnya.

Sebelumnya, laga PSIS vs Persib di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah (Jateng) pada pekan ke-9 Liga 1, Minggu (20/8/2023), diwarnai kerucihan antarsuporter.

Bobotoh, yang datang ke stadion terlibat bentrok dengan Panser Biru di Tribune Timur.

Berdasarkan regulasi, PSIS sebagai tuan rumah terancam terkan tiga sanksi. Pertama, panitia pelaksana (panpel) dihukum membayar Rp 20 juta.

Kedua, PSIS disanksi membayar Rp 25 juta lantaran ada suporter tandang di stadion. Kemudian, PSIS juga dikenakan denda Rp 25 juta akibat kerusuhan.(mcr15/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler